Waspada! Ini 6 Penyakit Kelamin yang Menular Lewat Seks Oral
- pixabay
VIVA Lifestyle – Ada banyak orang yang sering melakukan seks orang sebelum atau sebagai pengganti berhubungan seks dengan pasangan. Laman NHS mengatakan, seks oral adalah perangsangan alat kelamin dengan memakai mulut, bibir, atau lidah. Seks oral pada wanita titik rangsang pada bagian vagina, vulva, dan klitoris dalam dunia medis disebut cunnilingus.Â
Sementara seks oral pada laki-laki dengan titik rangsangan terletak pada bagian penis yang di dunia medis dikenal dengan sebutan fellatio, dan titik rangsangan di anus disebut anilingus. Namun, banyak ahli yang menyebutkan bahwa seks oral bukan jenis seks yang aman jika dibandingkan dengan seks penetrasi alat kelamin.Â
Orang yang melakukan seks oral mempunyai risiko tertular atau malah menularkan penyakit menular seksual (PMS). Sebab, seks oral cenderung membuat seseorang bersentuhan secara langsung dengan cairan maupun kotoran dari alat kelamin. Selain risiko kesehatan fisik, seks oral juga dapat berdampak pada kesehatan mental.Â
Apalagi untuk pasangan yang salah satunya melakukan dengan paksaan atau tanpa persetujuan. Seks oral dan aktivitas seksual yang lain harus dilakukan dengan persetujuan dengan pasangan dan sebaiknya dilakukan dengan pengaman. Untuk itu, berikut ulasan tentang penyakit kelamin yang menular lewat seks oral yang dirangkum VIVA dari Better Health.Â
1. Infeksi HPV
Virus papiloma manusia atau human papiloma virus (HPV) merupakan virus biang kanker serviks, tenggorokan, mulut, dan kanker di sekitar alat kelamin. HPV merupakan virus yang bisa menyerang pria maupun wanita. Virus ini dapat menular lewat alat kelamin atau seks oral. Beberapa jenis HPV juga bisa mengakibatkan kutil kelamin.Â
Kutil kelamin tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikendalikan dengan obat-obatan maupun operasi. Hal yang harus diwaspadai, infeksi HPV sering tidak memperlihatkan tanda atau gejala sama sekali. Risiko HPV semakin tinggi jika seseorang aktif dalam melakukan hubungan seksual dengan berganti pasangan.Â
2. Gonoroe, Klamidia, Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV
Penyakit gonore, klamidia, hepatitis B, hepatitis C, HIV yang diakibatkan oleh virus atau bakteri. Cara penularan penyakit kelamin karena seks oral ini bisa melalui kontak dengan cairan tubuh penderita yang terinfeksi. Misalnya air manis, cairan pra-ejakulasi, darah, maupun cairan vagina.Â
Dengan begitu, seks oral membuat kamu lebih berisiko terkena penyakit menular seksual di atas. Risiko infeksi penyakit tersebut menjadi lebih besar jika cairan dalam tubuh yang mengandung virus bersentuhan langsung dengan luka, bisul, maupun bagian tubuh yang meradang.Â
3. Hepatitis A
Bahaya seks oral yang harus diwaspadai lainnya adalah hepatitis A dari kotoran penderita yang terinfeksi. Meski tidak menular melalui cairan tubuh, penyakit yang satu ini dapat menular ketika seseorang kontak dengan anus pasangannya. Meski sekilas terlihat bersih, belum tentu anus tempat keluarnya kotoran itu bebas penyakit.Â
4. Herpes
Ada dua jenis herpes, yaitu herpes mulut dan herpes genital (alat kelamin). Seseorang berisiko tertular salah satu herpes itu dari seks oral dan hubungan seks yang lain tanpa menggunakan pengaman. Penderita herpes mulut dapat menularkan penyakit ketika memberikan seks oral ke alat kelamin pasangannya.Â
Sementara untuk penderita herpes genital dapat menularkan penyakit ketika diberi seks oral oleh pasangannya. Kadang, seseorang bisa terkena herpes tanpa memperlihatkan gejala apa pun. Meski tidak memperlihatkan gejala, penyakit bisa menular lewat kontak dari kulit ke kulit.Â
5. Sifilis
Sifilis merupakan sebuah penyakit menular seksual yang dapat berdampak fatal jika tidak memperoleh penanganan medis yang benar. Sifilis dapat menular lewat kontak langsung dengan luka sifilis selama hubungan seks vaginal, seks anal, dan seks oral. Luka sifilis bisa terjadi pada bagian penis, vagina, anus, rektum, bibir, dan mulut.Â
6. Kutu Kemaluan
Penyakit kelamin yang menular lewat seks oral adalah kut. Kutu kemaluan atau serangga kecil yang sering menghisap darah di area kemaluan. Saat tergigit kutu kemaluan, penderita dapat merasakan gatal yang sangat hebat. Kutu kemaluan ini menyebar melalui hubungan seks baik lewat penetrasi maupun seks oral.Â