Awas, Sering Alami Ketindihan Tanda Stroke Mengintai
- pixabay.com
VIVA Life – Sleep Paralysis atau ketindihan kerap menjadi permasalahan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat di dunia, namun dianggap sepele. Faktanya, ketindihan secara berulang bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, yakni stroke yang mengintai siapa saja.
Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi RS Pondok Indah, dr. Wishnu Aditya Widodo, Sp.JP (K), FIHA, menuturkan kondisi sleep paralysis memang cukup sering dialami oleh tiap orang. Pada kondisi ketindihan tertentu, rupanya berkaitan dengan penyakit stroke yang jarang diketahui.
"Bisa saja berhubungan dengan stroke. Tapi kalau hanya sesaat, tidak. Kalau berulang-ulang, coba evaluasi ke neurolog," bebernya dalam acara virtual bersama RS Pondok Indah.
Meski begitu, istilah ketindihan belum terbukti memiliki kaitan dengan penyakit jantung atau pun serangan jantung. Namun, kondisi ketindihan ini patut diwaspadai agar tak memicu masalah besar sehingga sebaiknya mengenali gejala stroke sejak awal.
"Kalau tanda stroke bisa macam-macam, paling klasik ada paralisis di tangan, lumpuh sebelah wajah atau bicara pelo, itu klasik stroke," imbuhnya.
Namun pada dasarnya, gejala stroke bisa bervariasi pada tiap pasien tergantung pada bagian otak yang bermasalah. Tak sedikit bahkan yang mengalami penurunan penglihatan hingga kehilangan penglihatan jika diabaikan. Termasuk juga, ketika jari bergerak sendiri dan terjadi cukup sering.
"Kalau jari bergerak sendiri lalu hilang, moga bukan (stroke). Belum tentu indikasi medis, kalau sekali saja. Kalau sering, coba segera konsultasi," katanya.