Aturan Konsumsi Buah bagi Obesitas untuk Turunkan Berat Badan
- Eat This
VIVA Lifestyle – Kegemukan dan obesitas bisa terjadi pada berbagai kelompok usia dan jenis kelamin. Peningkatan obesitas akan berdampak pada terjadinya peningkatan pembiayaan kesehatan.
Obesitas tidak hanya berdampak terhadap masalah kesehatan. Obesitas berisiko dua kali lipat mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner, stroke, diabetes melitus (kencing manis), dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Selain itu, obesitas berisiko tiga kali lipat terkena batu empedu.
Tidak hanya mengganggu kesehatan secara fisik, obesitas juga bisa berdampak pada masalah sosial dan ekonomi. Maka dari itu penting bagi mereka dengan obesitas untuk mengatur pola makan mereka. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur.
Sayur dan buah dapat menjaga metabolisme tubuh sehingga membantu menghindari permasalahan metabolisme. Metabolisme yang terganggu dan obesitas merupakan dua hal yang saling berhubungan erat. Keduanya punya hubungan sebab akibat. Artinya, metabolisme yang terganggu bisa mengakibatkan obesitas dan sebaliknya.
BAHAYA OBESITAS
- U-Report
Lantas bagaimana proporsi konsumsi buah bagi mereka dengan obesitas? Terkait hal ini spesialis gizi klinik, Dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, SP.GK angkat bicara.
"Kalau idealmya porsi sekali makan, kalau buah 2-3 porsi sehari," kata dia dalam acara kampanye #AyoMinumBuah di kawasan SCBD Jakarta Pusat, Senin 1 Agustus 2022.
Sementara itu, Diana mengungkap bahwa untuk mereka dengan obesitas pilih buah yang memiliki kalori kecil. Misalnya saja apel, pear, jeruk, hingga nanas atau pisang.
"Pisang 1 ukuran sedang, kalau pepaya, melon semangka 1 slice seperti di tukang buah. Kalau buah naga setengah," ujar dia lebih lanjut.
Nantinya konsumsi buah untuk mereka dengan obesitas juga harus diatur konsumsinya.
Buah-buahan
- Times of India
"Kapannya diatur-atur, pagi buah, selingan pagi, selingan sore dan malam," kata dia lebih lanjut.
Dia juga menyarankan untuk mengonsumsi buah utuh. Lantaran buah utuh akan membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
"aling bagus pengen full kenyang sehingga ga laper bentuk utuh makin utuh makin kenyang lama. Kalau on the Go tidak sempat makan buah bisa ambil jus buah untuk alternatif," kata dia.
Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN
Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
