6 Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah yang Mengganggu
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Bibir pecah-pecah, juga dikenal sebagai cheilitis, adalah masalah umum dan tidak nyaman. Pengobatan rumahan dapat membantu mengatasi bibir pecah-pecah tanpa membuatnya semakin kering. Untuk itu kamu perlu mengetahui cara mengatasi bibir pecah-pecah.
Kulit di bibir jauh lebih tipis dan lebih halus daripada di bagian tubuh lainnya. Bibir juga terkena unsur-unsur, termasuk matahari dan dingin, udara kering, membuat mereka rentan terhadap kekeringan, pecah-pecah, mengelupas, dan mengelupas.
Bibir kekurangan kelenjar minyak sehingga tidak dapat menghasilkan kelembapannya sendiri, tetapi pelembab alami dapat membantu.
Di bawah ini beberapa cara mengatasi bibir pecah-pecah dengan bahan-bahan bergizi yang dapat meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan dengan cepat. Simak di bawah ini cara mengatasi bibir pecah-pecah dilansir dari Medical News Today.
1. Gunakan pelembab bibir
Cara mengatasi bibir pecah-pecah yang pertama adalah menggunakan pelembab bibir atau lip balm. Namun, dalam memilih lip balm harus hati-hati, beberapa merek populer mungkin mengandung bahan yang mengeringkan bibir.
Misalnya, banyak lip balm yang mengandung mentol atau perasa mint lainnya. Ini dapat memberikan sensasi dingin, tetapi mint sangat kering dan dapat membuat bibir lebih pecah-pecah dari sebelumnya.
Bahan pengeringan umum dalam lip balm meliputi:
- menthol
- kamper
- fenol
Hindari penggunaan produk bibir beraroma dan berasa, karena bahan-bahan ini juga dapat membuat bibir semakin pecah-pecah.
Carilah pelembap bibir yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan melembapkan, seperti:
- Petroleum.
- Lanolin.
- Lilin lebah atau Beeswax.
- Ceramide.
2. Cobalah obat bibir alami
Ada beberapa solusi alami yang efektif untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Bahkan beberapa bahan tersedia di dalam dapur.
Untuk menenangkan dan melembabkan bibir pecah-pecah, aplikasikan langsung ke bibir bahan-bahan berikut ini:
Lidah buaya: Gel ini terbentuk di dalam daun tanaman lidah buaya. Ini mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan anti-inflamasi yang menenangkan dan merehidrasi kulit yang rusak.
Minyak kelapa: Terbuat dari daging kelapa, minyak ini memerangi peradangan dan merupakan emolien, yang berarti dapat menenangkan dan melembutkan kulit.
Madu: Ini sangat melembapkan, yang menjadikannya perawatan yang baik untuk bibir kering. Madu juga mengandung antioksidan dan sifat antibakteri, yang membantu mencegah infeksi berkembang di bibir yang sangat kering atau pecah-pecah.
Mentimun: Dapat melembabkan bibir dengan lembut dan mungkin mengandung vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan penampilan bibir.
Teh hijau: Kaya akan antioksidan dan mineral, teh hijau juga mengandung polifenol, yang mengurangi peradangan. Rendam sekantong teh hijau dalam air hangat dan gosokkan dengan lembut ke bibir untuk melembutkan dan menghilangkan kulit kering yang berlebihan. Teknik ini lebih lembut daripada pengelupasan kulit tradisional.
Lidah buaya, minyak kelapa, dan madu semuanya memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mencegah infeksi sekaligus melembapkan dan menenangkan kulit di bibir.
3. Eksfoliasi bibir
Bibir pecah-pecah bisa terjadi karena ditutupi lapisan kulit kering yang dapat mencegah bahan penyembuh dalam lip balm mencapai area yang tepat.
Orang dapat menggunakan scrub bibir yang mengandung gula atau soda kue untuk mengelupas kulit kering dengan lembut.
Saat membeli scrub bibir, carilah produk yang mengandung bahan yang akan menenangkan dan melembabkan bibir. Kamu bisa mendapatkannya di toko atau membeli secara online.
4. Minum air
Penyebab utama dari bibir pecah-pecah adalah kurnag minum air. Pastikan tubuhmu cukup mendapat pasokan air mineral.
Sebagian besar orang mungkin tidak menyadari ketika mereka sedikit mengalami dehidrasi, jadi adalah ide yang baik untuk membuat kebiasaan minum air sepanjang hari.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh menarik air dari area tertentu untuk memastikan sel tetap terhidrasi. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada kulit, termasuk pada bibir.
Gejala dehidrasi lainnya meliputi:
- merasa haus
- mulut kering
- sakit kepala
- pusing
Asupan air harian yang direkomendasikan bervariasi, tergantung pada banyak faktor, termasuk usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik seseorang.
5. Gunakan pelembab udara atau Humidifier
Menghabiskan terlalu banyak waktu di udara kering dapat menghilangkan kelembapan dari kulit. Ini adalah masalah yang sangat umum di musim dingin.
Minum banyak air adalah cara yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang tahun. Namun, orang mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara selama musim dingin untuk menambahkan kelembapan yang sangat dibutuhkan kembali ke udara.
6. Hindari merokok
Asap tembakau dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar bibir, menyebabkannya mengering dan menjadi lebih mudah pecah-pecah. Merokok juga dapat menyebabkan masalah lain pada mulut, seperti sariawan dan nyeri gusi.