Manfaat dan Kegunaan Propolis Bagi Kesehatan

Propolis yang dihasilkan lebah
Sumber :
  • Beevabrazil.com

VIVA Lifestyle – Tahukah kamu bahwa lebah tidak hanya menghasilkan madu di sarangnya. Selain cairan manis yang menyegarkan itu hewan ini juga terkenal dapat menghasilkan propolis yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Kandungan Gula dalam Ubi Jalar Rebus: Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?

Propolis dihasilkan dari getah tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh lebah untuk menutupi atau memperbaiki celah pada sarangnya. Sejak ribuan tahun lalu, propolis telah digunakan untuk mengobati luka, infeksi dan membantu proses penyembuhan.

Senyawa penyembuh dalam propolis menurut penelitian medis

Makan Rambutan Setiap Hari? Ini 9 Manfaat Kesehatan yang Akan Anda Dapatkan!

Propolis yang dihasilkan lebah

Photo :
  • balevi.ir

Dilansir dari laman healthline, peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 300 senyawa terdapat dalam propolis. Mayoritas senyawa ini adalah bentuk polifenol. Polifenol adalah antioksidan yang dapat  melawan penyakit dan kerusakan dalam tubuh.

Cara Ampuh Mengusir Tikus dengan Metode Alami Tanpa Membunuhnya

Propolis juga memiliki kandungan zat dan nutrisi yang mirip dengan madu, sehingga baik digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut ini adalah beberapa zat dan nutrisi yang terkandung di dalam propolis:

  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Protein
  • Magnesium
  • Kalium
  • Natrium
  • Zat besi
  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Vitamin E

Komposisi propolis dapat bervariasi tergantung pada lokasi lebah dan pohon serta bunga apa yang mereka akses. Misalnya, propolis dari Eropa tidak akan memiliki susunan kimiawi yang sama dengan propolis dari Brazil.

Manfaat propolis bagi tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa propolis memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, dan antikanker. Tetapi penelitian ilmiah tentang propolis masih cukup terbatas, meski demikian, para peneliti meyakini produk yang dihasilkan lebah dapat memberikan perlindungan dari beberapa bakteri, virus dan jamur, di antaranya:

1. Menyembuhkan luka

Propolis diyakini memiliki senyawa khusus yang disebut pinocembrin, sejenis flavonoid yang berfungsi sebagai antijamur. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba ini dapat membuat propolis optimal dalam proses penyembuhan luka.

Selain itu, propolis juga dapat membantu orang yang mengalami luka bakar traumatis sembuh lebih cepat dengan mempercepat pertumbuhan sel baru.

2. Menghambat tumbuhnya sel kanker

Propolis juga dikatakan memiliki peran dalam pengobatan kanker. Beberapa penelitian menyarnkan bahwa propolis hanya bisa menjadi terapi pelengkap, tetapi bukan pengobatan tunggal untuk kanker.

Studi lain menemukan bahwa mengkonsumsi propolis Cina bisa menjadi terapi pelengkap yang membantu dalam mengobati kanker payudara karena efek anti tumornya pada sel kanker payudara.

3. Menyembuhkan radang gusi

Propolis telah dimanfaatkan sejak lama untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Beberapa riset pun menunjukkan bahwa propolis dalam bentuk gel atau obat kumur terlihat dapat mencegah dan meringankan masalah radang gusi.

Ini dikarenakan kandungan zat yang memiliki efek antibakteri dan anti radang di dalam bahan herba tersebut.

Propolis yang dihasilkan lebah

Photo :
  • Carolina Honeybees

Amankah mengkonsumsi propolis?

Belum ada cukup bukti untuk menentukan apakah propolis aman atau tidak, tetapi zat yang dihasilkan oleh lebah ini tidak memiliki risiko tinggi. Ketika kamu mengkonsumsi madu, sebetulnya kamu telah mengambil beberapa propolis.

Namun, jika kamu memiliki alergi terhadap madu, tubuhmu mungkin juga akan bereaksi terhadap produk yang mengandung propolis. Reaksi alergi yang umum dialami adalah kulit berjerawat.

Sebelum mengkonsumsinya, ada baiknya bicara terlebih dahulu dengan dokter, terutama untuk yang memiliki asma. Beberapa ahli percaya bahwa sejumlah bahan kimia dalam propolis dapat memperburuk asma yang kamu derita.

Sakit dada

Sering Nyeri Dada Sebelah Kiri? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Nyeri dada sebelah kiri memang seringkali mengkhawatirkan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua nyeri dada menandakan masalah serius.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024