Kenali Penyebab Sakit Pinggang dan Leher juga Cara Mengatasinya

Ilustrasi sakit pinggang.
Sumber :
  • Freepik/shayne_ch13

VIVA Lifestyle – Sakit pinggang biasanya menyerang punggung bagian samping dan bawah. Dihimpun dari beberapa sumber, ada dua tipe penderita sakit pinggang, yaitu merasakannya terus-menerus dan sebagian lagi hilang-timbul. Sementara itu, sakit leher bisa menyerang bagian kiri, kanan, depan ataupun leher belakang

2 dari 5 Orang Indonesia Berisiko Osteoporosis, Ini Nutrisi dan Gaya Hidup yang Harus Diperhatikan

Secara umum, seseorang mengalami sakit pinggang ketika otot pinggang miliknya mengalami cedera. Cedera ini bisa disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba sekaligus berulang. Seperti mengangkat benda terlalu berat dan pada saat bermain golf. 

Kebiasaan duduk terlalu lama juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang. Apalagi kursi yang diduduki kurang nyaman dan salah posisi duduk. Selain orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami sakit pinggang karena membawa tas punggung cukup berat. 

10 Makanan Sehari-hari yang Bikin Tulang Anda Awet Muda

Ilustrasi sakit pinggang.

Photo :
  • U-Report

Kebiasaan sehari-hari memang menjadi faktor utama yang memunculkan rasa sakit. Namun, di sisi lain ada hal lainnya yang meningkatkan risiko beberapa diantaranya, kurang berolahraga, berat badan berlebih atau obesitas, dan sudah memasuki usia 30 tahun.

Kenapa Sarapan Penting untuk Anak Sekolah? Cegah Gangguan Working Memory dengan Nutrisi Tepat

Setiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda ketika menderita sakit pinggang, tergantung faktor penyebabnya. Adapun gejala yang biasa dirasakan adalah pinggang kaku, pegal, atau seperti ditusuk, nyeri menjalar bermula dari pinggang sampai ke selangkangan dan alat kelamin, nyeri menjalan bermula dari pinggang sampai ke bokong dan kaki, tungkai seperti mati rasa atau lemas 

Kekurangan nutrisi baik untuk sistem saraf dan tulang juga memberikan dampak besar terkait masalah pada punggung.

Sakit pinggang.

Photo :
  • U-Report

Sementara itu, rasa sakit pada bagian leher disebabkan oleh adanya kelainan atau gangguan pada jaringannya. Antara lain seperti otot leher yang menegang karena terlalu lama menunduk dan membungkuk, kerusakan sendi leher akibat osteoarthritis, saraf kejepit, cedera karena jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, atau pukulan mengenai wajah.

Untuk membantu mengatasi sakit yang Anda derita, perlu melakukan beberapa hal dasar mulai dari memperbanyak minum air putih, mengubah kebiasaan sehari-hari, rutin olahraga dan menutrisi tubuh dari dalam. Pada dasarnya terapi fisik, latihan luar, pijat, renang itu tidak cukup mengobati masalah syaraf dan sendi, perlu adanya asupan nutrisi yang baik agar tubuh bisa sembuhkan penyakit itu sendiri. 

Selain itu, di dalam tubuh seseorang terdapat hormon serotonin dan endorfin, kedua hormon ini sangat membantu dalam memperkuat sistem antibodi seseorang dari berbagai penyakit dan bertambah parahnya kerusakan sel jaringan syaraf. Oleh karenanya untuk membentuk 2 hormon ini diperlukan nutrisi yang baik agar bisa mencapai secara maksimal, selain itu perlu menjaga pola hidup dan managemen stress yang baik.

Hidup Sehat Kita yang Menentukan

Photo :
  • vstory

Sejumlah penelitian membuktikan, suplementasi kolostrum mampu merangsang perbaikan jaringan, meningkatkan energi, membunuh reproduksi sel kanker dan melimpahnya hormon pertumbuhan. 

Cara lain adalah dengan mengonsumsi susu. Ada satu produk yang menjanjikan punya 4x nutrisi lebih banyak dari pada susu biasa. Selain itu terdapat kandungan immunoglobulin sebagai sistem kekebalan tubuh, kandungan ini tidak bisa ditemukan pada susu formula biasa, hanya ada di kolostrum (perahan sapi pertama yang biasanya bewarna kuning kental). 

“Susu nadivit kolostrum mempunya 3 faktor penting yang pertama faktor kekebalan tubuh, faktor nutrisi, dan juga faktor pertumbuhan. Faktor terakhir inilah yang bisa memperbaiki jaringan dan sel otot agar nyeri punggung mendapatkan asupan sempurna agar tidak sakit lagi.” Ungkap Nancy Erlita, Manager Nadivit.com dalam keterangan tertulisnya.

 

Ilustrasi Camilan

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Malam Hari dan Tidak Bikin Gemuk

Nikmati 7 camilan sehat dan rendah kalori untuk malam hari. Camilan ini lezat dan bergizi, sempurna untuk menemani waktu santai tanpa rasa bersalah

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024