Intip Cara Dokter Reisa Jaga Kekuatan Tulang di Usia 30, Praktis
- U-Report
VIVA Lifestyle – Reisa Broto Asmoro dikenal dengan gaya hidupnya yang aktif bergerak, terlebih di tengah pandemi COVID-19. Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 itu membeberkan bahwa alasannya tetap aktif adalah demi menjaga kesehatan tulang dan tubuhnya.
Dokter Reisa yang juga sempat menjadi host acara kesehatan itu menjelaskan bahwa gaya hidup di saat pandemi rentan membuat banyak orang malas gerak alias mager. Hal tersebut membuat mantan Puteri Indonesia mulai merasa kekuatan tulangnya menurun.
"Tulang butuh dibantu dengan aktivitas fisik agar makin padat dan kuat, apalagi makin bertanbah usia ada penurunan kualitas pada tulang. Bener-benar mulai masuk kepala 3 bawaannya beda banget badan dibanding kepala 2 dulu," tutur Reisa dalam acara virtual bersama Imboost Bone, Kamis, 28 Juli 2022.
Menurut presenter 36 tahun itu, butuh kegiatan yang rutin agar tubuh tetap aktif sehingga tulang pun kuat dan padat seperti usia muda. Salah satu caranya, Reisa mengaku kerap mencari kegiatan bersama keluarga yang tujuannya untuk liburan namun juga menyelipkan aktivitas fisik di dalamnya.
"Apalagi bentar lagi masuk kepala 4 dan seterusnya, jadi harus dijaga banget tetap aktif. Minimal olahraga, misal hiking jalan berenang dan lain-lain. Memang harus pintar optimalkan aktivitas fisik," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, VP Research and Development SOHO Global Health, DR. Raphael Aswin Susilowidodo M.Si mengatakan bahwa kehadiran suplemen sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Hal tersebut yang membuat pihaknya, PT Soho Global Health untuk melakukan inovasi suplemen kesehatan dan multivitamin pada tulang.
"Kami melihat bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan tulang sudah semakin baik saat ini. Namun sayangnya, masih kurang informasi tentang pentingnya vitamin dan mineral yang dapat membantu penyerapan konsumsi kalsium dosis tinggi dengan lebih baik,” kata Dokter Aswin.
Karena itulah, PT Soho Global Health melihat pentingnya peranan Vitamin D3, Vitamin K2, dan Magnesium untuk membantu penyerapan kalsium lebih optimal ke dalam tulang. Di sinilah awal mula tercetus ide untuk mengembangkan dan meluncurkan produk Imboost Bone ini.
"Jangan sampai niat kita untuk menjaga Kesehatan tulang malah nanti menjadi penambah risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, karena penyerapan kalsium yang tidak optimal ke dalam tulang,” ujarnya.
Ilustrasi jogging.
- U-Report
Suplemen untuk tulang yang dianjurkan mempunyai sediaan effervescent, yang menurut DR. Aswin, juga dibuat dengan tujuan agar konsumsi suplemen dibuat lebih mudah dan fun dan tidak berkesan seperti mengkonsumsi obat. Ditambah lagi, suplemen sebaiknya mengandung Vitamin C 500mg yang lebih aman di lambung dengan rasa jeruk yang enak dan menyegarkan ketika diminum.
Dokter Aswin juga menganjurkan suplemen yang tidak mengandung gula, sehingga relatif aman juga untuk dikonsumsi oleh konsumen yang mempunyai penyakit diabetes. Ia juga menambahkan kalau suplemen seperti Imboost Bone cukup dikonsumsi satu kali sehari, sehingga sangat praktis.
“Jangan khawatir, Imboost Bone ini juga relatif aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, serta orang lanjut usia, karena kelompok ini juga sangat krusial membutuhkan kalsium seperti seperti halnya yang dijelaskan dr. Isa sebelumnya,” kata Dokter Aswin.
