Jadi Darurat Kesehatan Dunia, Kasus Cacar Monyet Kian Bertambah
- times of india
VIVA Lifestyle – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet dengan status darurat kesehatan global. Bukan tanpa alasan, kasus cacar monyet kian meningkat, bahkan kasusnya sudah bertambah di negara tetangga, Singapura.
Ada tambahan dua kasus infeksi cacar monyet di Singapura telah dikonfirmasi, sehingga jumlah total infeksi di negara itu menjadi delapan. Dalam pembaruan di situs webnya pada hari Minggu (24 Juli), Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan kedua kasus baru itu tidak terkait dengan infeksi monkeypox sebelumnya.
Sementara itu, seorang pria berusia 34 tahun dari Delhi tanpa riwayat perjalanan telah dites positif terinfeksi virus cacar monyet. Ini terjadi sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat. Kementerian Kesehatan mengatakan, pasien telah dirawat di Maulana Azad Medical College, dengan gejala seperti demam dan lesi kulit.
Cacar Monyet Di India
Dikutip dari laman The Health Site, Ini adalah kasus cacar monyet keempat di India. Sebelumnya tiga kasus dikonfirmasi di Kerala. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa virus tersebut telah memasuki lebih dari 75 negara, terhitung lebih dari 16 ribu kasus.
Fakta Terkait Cacar Monyet
Virus cacar monyet memiliki keluarga yang sama dengan cacar. Virusnya adalah penyakit langka yang menyebabkan gejala seperti lesi kulit, ruam, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, nyeri otot atau kram, mual, kelelahan, kulit melepuh, dll. Menurut penelitian, gejala monkeypox biasanya berlangsung dari 2-4 hari.
Sejarah virus ini dimulai pada tahun 1958. Menurut para peneliti, cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958, namun kasus virus pertama pada manusia baru dilaporkan pada tahun 1970. Menurut penelitian, cacar monyet adalah kerabat dekat cacar, yang biasanya mengarah pada pembentukan lepuh merah, ruam kulit, dll.
Penularan Cacar Monyet
Bagaimana virus menyebar atau menular dari satu orang ke orang lain? Menurut para ahli, penularan virus tampaknya terutama terjadi melalui kontak fisik yang dekat, termasuk kontak seksual. Virus monkeypox juga dapat menular dari permukaan yang terkontaminasi (liner, tempat tidur, pakaian), yang memiliki partikel kulit yang menular.