Studi: Makan Pisang Cegah Penyakit Jantung

VIVA Lifestyle - Salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi di dunia adalah pisang. Mereka termasuk nutrisi yang diperlukan yang dapat membantu melindungi kesehatan seseorang.

Beberapa di antaranya adalah magnesium, potasium, mangan, serat, protein dan vitamin seperti B6 dan C. 

Mengonsumsi pisang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kemungkinan kanker, dan bahkan menurunkan risiko serangan jantung. Pisang merupakan sumber yang kaya akan potasium. 

Faktanya, satu buah pisang mengandung 455 mg potasium. Setiap detak jantung sangat bergantung pada kalium. Ini mendorong jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh 100.000 kali setiap hari. 

Selain itu, memfasilitasi fungsi neuron, otot, membantu ginjal dengan penyaringan darah dan mengatur aliran nutrisi masuk dan keluar dari sel yang selanjutnya membantu dalam menjaga tingkat cairan tubuh.

Studi terbaru 

Dilansir dari Times of India, menurut penelitian baru, dokter pada akhirnya dapat membantu pasien untuk mencegah beberapa penyakit jantung dengan memeriksa kadar kalium.

Para peneliti baru-baru ini melakukan penelitian menggunakan tikus dan menemukan hubungan antara asupan kalium makanan rendah dan perkembangan kalsifikasi arteri dan kekakuan aorta.

Penyakit jantung pada orang biasanya diprediksi oleh kekakuan aorta, sering dikenal sebagai "pengerasan arteri." Para peneliti menunjukkan bahwa tikus yang diberi diet kalium rendah memiliki tingkat kekakuan aorta yang lebih tinggi daripada tikus yang diberi diet kalium normal.

Penelitian tambahan mengungkapkan bahwa sepertinya kalium rendah mempromosikan ekspresi penanda gen tertentu. Ini, pada gilirannya, mendorong sel-sel otot polos pembuluh darah untuk mengapur dengan mengubahnya menjadi sel-sel yang menyerupai tulang.

Para peneliti sampai pada kesimpulan bahwa diet rendah kalium mendorong kekakuan aorta yang lebih tinggi, setidaknya pada model tikus. Di sisi lain, diet tinggi kalium tampaknya mengurangi kalsifikasi vaskular dan kekakuan aorta.

Pisang membantu mencegah serangan jantung

Penelitian baru menunjukkan bahwa makan pisang secara teratur dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke. Pisang dan makanan lain yang tinggi kalium dapat mencegah penyumbatan fatal yang dapat berkembang dan mencegah arteri dari pengerasan dan penyempitan. 

Satu buah pisang memenuhi sekitar 10% kebutuhan kalium harian. Menurut penelitian, mereka yang memiliki asupan potasium terendah memiliki risiko 50% lebih tinggi terkena stroke daripada mereka yang memiliki asupan tertinggi.

Diketahui secara luas bahwa asupan garam yang berlebihan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pisang juga mengurangi dampak negatif garam pada tubuh seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa mineral membantu menjaga fungsi jantung, tetapi wanita tampaknya mendapat manfaat lebih dari pria.

Membatasi konsumsi garam telah menjadi penekanan saran kesehatan, namun itu menantang ketika makanan olahan adalah bagian besar dari diet modern, pisang memiliki sisi Anda. Pisang kaya akan potasium, dan membantu meningkatkan ekskresi natrium dalam urin.

Manfaat lain dari pisang

Terlepas dari pengurangan risiko terkait jantung, pisang menawarkan berbagai manfaat. Berikut adalah beberapa cara lain pisang dalam proporsi yang tepat dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang.

Mempertahankan memori dan meningkatkan mood

Triptofan, asam amino yang ditemukan dalam pisang, dapat membantu dalam pelestarian memori, meningkatkan kapasitas seseorang untuk belajar dan memori, dan mengatur suasana hati.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Pisang kaya akan serat dan air, dua nutrisi yang mendukung keteraturan dan kesehatan pencernaan. Satu buah pisang ukuran sedang memasok sekitar 10% kebutuhan serat harian seseorang.

Menurut sebuah penelitian, makan makanan tinggi serat bisa membuat penderita penyakit radang usus mengalami gas, kram perut, dan kembung. Namun, para peneliti menemukan bahwa makan pisang dapat membantu gejala.

Membantu mencegah diabetes

Makan pisang dan buah lain yang mengandung serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Penelitian juga menyimpulkan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe 2. Namun, penderita diabetes harus mengonsumsi pisang dalam jumlah sedang.

Mengelola tekanan darah

Masyarakat didesak untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan kaya kalium sambil mengurangi asupan natrium, atau garam. Kalium dapat menurunkan stres kardiovaskular dan membantu mengendalikan tekanan darah.

Menurut data nutrisi, pisang berukuran sedang menawarkan hampir 10% dari kebutuhan kalium harian untuk seorang individu.

Mengurangi risiko kanker

 Penelitian telah menunjukkan bahwa pisang dapat membantu dalam mencegah pertumbuhan sel Leukemia karena adanya protein yang dikenal sebagai lektin. Ini berfungsi sebagai antioksidan. 

Antioksidan seperti ini membantu tubuh menyingkirkan radikal. Penumpukan terlalu banyak radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan akhirnya kanker.

Para peneliti berhipotesis bahwa ini mungkin juga karena adanya vitamin C, yang memiliki kualitas antioksidan.

Halaman Selanjutnya

Mengurangi risiko kanker