Zaidul Akbar: Sikat Gigi Pakai Ini Akan Dicintai Allah
- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Lifestyle – Ketimbang menggosok gigi dengan memakai pasta gigi, siwak lebih disunahkan oleh Rasulullah SAW. Kandungan siwak ternyata melebihi kandungan yang ada di dalam pasta gigi, sehingga manfaat siwak untuk kesehatan rongga mulut ini sangat banyak. Keutamaan bersiwak salah satunya adalah dirahmati dan dicintai Allah SWT.
Saat ini, jarang orang yang memilih siwak untuk membersihkan gigi dan mulut mereka, salah satu alasannya mungkin karena tidak paham betul bagaimana cara menggunakannya. Dalam sebuah video di Instagram pribadinya, dokter sekaligus penceramah dr. Zaidul Akbar pernah memberikan penjelasan terkait bersiwak.
Memijat rongga mulut dengan memakai siwak sangat bermanfaat untuk menjaga saraf-saraf yang terhubung langsung ke otak. Zaidul Akbar mengatakan, bersiwak yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW itu tampak seperti “memijat” saraf-saraf yang terdapat di rongga mulut kita termasuk gigi bagian dalam.
"Kayu siwak sangat mudah penggunaannya," ucap Zaidul Akbar seperti dikutip dari akun Instagram @zaidulakbar pada Jumat, 22 Juli 2022.
Pertama-tama, Zaidul Akbar menyarankan untuk membuang terlebih dahulu bagian atas dari kayu siwak tersebut. Kemudian kita gigit hingga membentuk serabut seperti layaknya sikat gigi kemudian gunakan untuk “memijat” gigi.
Lebih lanjut, Zaidul Akbar juga menyebut bahwa ada banyak sekali hadis yang menerangkan tentang anjuran untuk bersiwak. Beberapa keutamaan yang diperoleh di antaranya adalah mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Selain itu, Allah SWT juga akan meridhai dan mencintai orang yang bersiwak.
"Hadis-hadis yang berkaitan dengan siwak ini sangat banyak dan Allah ridho, Allah cinta, bahkan Allah merahmati orang-orang yang bersiwak," ucapnya.
Rasulullah SAW pun sangat menganjurkan semua umatnya untuk bersiwak. Bahkan, bila tidak memberatkan Beliau akan mewajibkan bersiwak setiap setelah berwudhu. Meski begitu, bersiwak pada akhirnya bukan menjadi sebuah kewajiban, melainkan sesuatu yang sangat disukai oleh Allah SWT.
"Sampai-sampai Rasulullah SAW menyampaikan bahwa kalau tidak memberatkan umatku, maka akan kuwajibkan mereka untuk bersiwak setelah berwudhu. Tapi ternyata tidak diwajibkan, melainkan menjadi sesuatu yang disukai oleh Allah SWT dengan kita-rajin-rajin bersiwak," tandasnya.