2 Bahan Dapur Penyelamat Gula Darah Diabetes dari Zona Bahaya
- Pixabay
VIVA LIfestyle – Banyak penderita diabetes yang mungkin saat ini berjuang mengendalikan kadar gula darah yang naik turun. Tinggi hingga menjadi rendah, ternyata suhu panas bisa mempengaruhi pergerakan ini.
Namun, ada makanan tertentu yang bisa sangat efektif dalam mengendalikan gula darah. Dan, riset membagikan makanan murah yang bisa menurunkan gula darah dengan angka yang sangat besar.
Menurut sebuah penelitian, ekstrak bawang bombai bisa membantu menyelamatkan kadar gula darah Anda dari zona bahaya.
Bawang bombai.
- Pixabay/Couleur
Kenyataannya, ekstrak dari umbi bawang, Allium cepa, diketahui memiliki kekuatan dalam membuat kadar gula darah tinggi menjadi lebih rendah. Terlebih, umbi bawang ini bisa didapat dengan mudah di pasar.
Namun, pemimpin penelitian Anthony Ojieh mengatakan bahwa biasanya bawang ini dimurnikan untuk mendapatkan hanya bahan aktifnya saja untuk dosis yang cukup.
"Bawang bombai murah dan tersedia dan sudah digunakan sebagai suplemen nutrisi. Bawang ini memiliki potensi untuk penggunaan dalam pengobatan pasien dengan diabetes," ujar Ojieh dikutip laman Express.co.uk.
Meski hasil studi sangat menjanjikan, perlu diketahui bahwa riset ini tidak dilakukan pada manusia tapi hanya pada hewan. Artinya, lebih banyak studi dibutuhkan saat ini untuk lebih lanjut membangun manfaatnya.
Kayu manis
Riset lain menunjukkan bahwa kayu manis bisa membantu memperbaiki kadar gula dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Diabetes.co.uk mengutip studi yang dilaporkan pada edisi Juli 2000 dari Agricultural Research Magazine, yang menemukan bahwa mengonsumsi hanya 1gram kayu manis per hari bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur atau memperbaiki diabetes tip2.
Manfaat kayu manis
- U-Report
Badan kesehatan itu juga mengutip studi klinis yang dipublikasikan jurnal Diabetes Care di 2003 yang menyimpulkan bahwa kayu manis cassia memperbaiki kadar gula dan kolesterol pada orang yang memiliki diabetes tipe 2. Selain itu, dapat mengurangi faktor risiko yang berkaitan dengan diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Konsumsi harian dari hanya satu, tiga atau enam gram kayu manis menunjukkan penurunan serum glukosa, trigliserida, LDL atau kolesterol jahat dan kolesterol total setelah 40 hari di antara 60 penderita diabetes usia baya.
Analisis yang lebih baru dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa 6gram kayu manis memperlambat pengosongan perut dan secara signifikan mengurangi hiperglikemia (gula darah tinggi) setelah makan tanpa mempengaruhi rasa kenyang.
