Jangan Biasakan, 7 Kebiasaan Toxic yang Dianggap Normal
- Freepik/benzolx
VIVA Lifestyle – Tanpa kita sadari kita sering berada di situasi yang sebenarnya toxic. Namun karena kita memaksakan diri untuk menerima kebiasaan tersebut kita jadi lupa kalau itu adalah kebiasaan toxic yang sebetulnya tidak baik.
Perlu diketahui, toxic adalah istilah untuk seseorang atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun emosional. Seseorang bisa dianggap toxic ketika ia menebarkan sesuatu yang negatif ke lingkungan sekitarnya
Meski kadang tidak terlalu jelas dan terkesan biasa saja, hal ini kemungkinan dapat mengakibatkan salah satu atau kedua belah pihak merasa menderita tanpa mengetahui apa yang salah.
Mengutip beberapa sumber, Berikut 5 kebiasaan toxic yang dianggap normal oleh orang Indonesia
1. Terlalu rajin
Bukankah rajin merupakah hal yang positif? Ya, Namun tidak selamanya rajin membawa kebaikan untuk orang lain, apabila seseorang melakukan rajin yang melebihi batasan hal ini dapat mempengaruhi penilaian kepada orang lain yang bekerja sesuai batasan.
2. Cemburu berlebih
Jika orang mengatakan cemburu adalah hal yang baik sebagai ungkapan rasa sayang, namun nyatanya tidak selalu demikian.
Jika kamu menunjukkan 'kecemburuan yang luar biasa' ketika pasanganmu berbicara dengan orang lain atau hanya sekadar duduk di sampingnya, maka ketahuilah bahwa itu sama sekali tidak sehat.
3. Mengomentari fisik seseorang
Fisik memang hal yang sensitif untuk dibicarakan, terlebih apabila kita mengomentari seseorang dari fisiknya. Sebab bagi sebagian orang, mendapat komentar fisik terus menerus akan membuat mereka insecure dan malu untuk menjalani keseharian.
4. Adu nasib
Merasa bahwa nasib orang lain lebih sepele dibanding nasibnya. Merasa bahwa dirinya jauh lebih menderita atau jauh lebih beruntung dibanding nasib orang lain.
5. Merendahkan masalah orang lain
Hampir sama dengan adu nasib, orang yang menyepelekan masalah orang lain merasa bahwa apa yang orang lain alami dan rasakan itu biasa saja.
6. Memberi masukan tanpa diminta
Mungkin niatnya baik ingin memberikan masukan, namun seringkali kita tidak memperhatikan lawan bicaranya.
Karena seringkali orang hanya ingin di dengar keluh kesahnya tanpa meminta masukan dari lawan bicaranya, meski hal ini sepele tetapi tidak ada salahnya untuk lebih diperhatikan.
7. Merasa paling benar
Merasa paling benar juga dikenal dengan sebutan Sindrom Thanos. Ini merupakan perasaan paling hebat dan paling benar.
Seorang yang merasa dirinya sudah melakukan yang terbaik seringkali mengira semua hal akan berantakan dan berjalan tidak mulus jika tidak dikerjakan olehnya.