Pakar Ungkap Jomblo Lebih Rentan Idap Kanker Lambung, Kok Bisa?
- vstory
VIVA Lifestyle – Lambung merupakan salah satu organ pencernaan yang krusial dalam menyerap makanan ke seluruh tubuh. Tak heran, apapun bentuk gangguan pada lambung dapat berisiko pada keseluruhan kerja organ lain di tubuh, termasuk masalah kanker lambung.
Ribuan kasus baru kanker lambung tercatat tiap tahunnya di dunia. Terkini, penelitian terbaru mengklaim bahwa status hubungan lajang alias jomblo berpotensi meningkatkan risiko penyakit ini.
Dikutip dari laman Mirror, kanker lambung terjadi ketika sel-sel di perut tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Menurut NHS, Anda lebih mungkin terkena kanker perut jika Anda berusia di atas 50 tahun dan jenis kelamin seorang pria.
Selain itu, risiko lain yang juga mengintai adalah seseorang dengan infeksi jangka panjang terkait Helicobacter pylori (H. pylori). Atau juga memiliki kondisi lambung tertentu, seperti refluks asam yang parah dalam jangka panjang, gastritis atau kondisi yang disebut anemia pernisiosa, yang memengaruhi sistem kekebalan Anda.Â
Serta, memiliki anggota keluarga yang menderita kanker perut. Kini penelitian terbaru mengungkapkan bahwa status hubungan tertentu juga dapat meningkatkan risiko penyakit.
Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Anhui telah menemukan bahwa mereka yang jomblo lebih mungkin mengembangkan kanker lambung daripada mereka yang menjalin hubungan atau memiliki pasangan. Para peneliti telah menggambarkan bukti keduanya cukup kuat, dan bahwa status hubungan harus dianggap sebagai salah satu faktor risiko untuk mengetahui berapa lama seseorang bisa hidup.
“Orang yang menikah cenderung lebih baik secara finansial. Mereka mungkin juga menerima dorongan emosional. Prospek bertahan hidup lebih baik di antara wanita daripada di antara pria dan di antara orang-orang yang sudah menikah," ujar Profesor Aman Xu dari penelitian tersebut.
Hasilnya ditentukan setelah para peneliti menganalisis 3.647 kasus di Amerika Serikat di mana tumor belum menyebar ke organ lain. Disarankan bahwa orang dalam hubungan memiliki kebiasaan gaya hidup yang lebih baik daripada individu lajang yang mungkin memiliki konsumsi alkohol yang lebih tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi teori ini.
Gejala kanker lambung
Kanker lambung dapat memengaruhi berbagai bagian pencernaan tubuh. Tanda-tanda awal penyakit ini adalah:
Mulas atau refluks asam
Merasa atau sedang sakit
Gejala gangguan pencernaan
Merasa sangat cepat kenyang saat makan
Kehilangan selera makan
Menurunkan berat badan tanpa berusaha
Benjolan di bagian atas perut
Sakit di bagian atas perut
Merasa lelah atau tidak memiliki energi