Sudah Terbukti! 3 Minuman Penurun Gula Darah Diabetes Hitungan Menit

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

VIVA Lifestyle – Ada dua jenis diabetes yaitu tipe 1 dan tipe 2. Keduanya mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi. Untuk diabetes tipe, terjadi saat tubuh Anda tidak bisa memproduksi cukup hormon yang disebut insulin, yang mengontrol gula darah.

Ternyata Ini 8 Alasan Daun Kemangi Mentah Baik untuk Kesehatanmu!

Sedangkan diabetes tipe 2 lebih umum dan kenaikan kadar gula darah biasanya disebabkan karena kelebihan berat badan atau tidak cukup berolahraga.

Meski sudah banyak diketahui bahwa mengurangi asupan gula dan lemak bisa membantu penderita diabetes, sebuah studi membuktikan bahwa minuman panas yang umum juga bisa membantu.

5 Buah yang yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Penjelasannya!

Sebuah tim dari Huazhong University of Science and Technology di China memeriksa hasil dari 27 studi yang menguji coba penggunaan teh hijau pada partisipan.

Teh hijau/green tea

Photo :
  • Pexels/maria tyutina
Hari Diabetes Sedunia: Melawan Diabetes dengan Edukasi dan Gaya Hidup Sehat

Laporan mereka menyimpulkan bahwa minuman itu secara signifikan menurunkan gula darah puasa, yaitu kadar gula darah seseorang di pagi hari sebelum makan atau minum.

Kadar gula darah puasa yang normal berkisar 100miligram per desiliter (mg/dL). Jika berkisar antara 100-125 mg/dL dianggap sebagai pradiabetes, atau 126 mg/dL dan lebih tinggi artinya pasien memiliki diabetes.

Laporan tersebut, yang dipublikasikan di jurnal Nutrition and Metabolism menjelaskan, "Dua puluh tujuh percobaan melibatkan 2.194 orang termasuk dalam analisi meta. Hasil akhir menunjukkan bahwa teh hijau secara signifikan menurunkan gula darah puasa hingga -1,44mg/dL tanpa heterogenitas yang jelas."

Meski demikian, dilansir dari laman Express.co.uk, studi itu juga mencatat bahwa konsumsi teh hijau tidak secara signifikan mempengaruhi insulin puasa dan nilai HbA1c.

Menurut Diabetes UK, tes hemoglobin A1c (HbA1c) mengukur jumlah gula darah yang melekat di hemoglobin. Hemoglobin adalah bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Teh Jahe

Minuman lain yang juga memiliki efek siginifikan terhadap kenaikan gula darah adalah teh jahe.

Ilustrasi jahe.

Photo :
  • Pixabay/ Couleur

Jahe sering digunakan sebagai bahan masakan di Asia Tenggara dan India, tapi akar yang terasa pedas ini sudah digunakan selama berabad-abad. Anda bisa mengonsumsi jahe segar, kering atau bubuk sebagai teh, dalam makanan atau sebagai suplemen.

Rempah ini memiliki banyak manfaat berguna tapi sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnic Food memfokuskan pada terutama meringankan gula darah tinggi.

Untuk hasil ini, peneliti melakukan ulasan sistematik dari penggunaan jahe untuk mengurangi gula darah tinggi.

"Beberapa uji klinik baru-baru ini yang dipublikasikan di 2013 dan 2014, meski kecil, menambahkan kontradiktif tapi menarik bukti baru mengenai penggunaan jahe dalam mengatasi diabetes pada manusia," tulis peneliti studi.

Para peneliti menemukan bahwa suplementasi jahe secara signifikan menurunkan konsentrasi gula darah puasa dan kadar HbA1c.

"Saat dikombinasikan dengan intervensi diet dan gaya hidup ini bisa menjadi cara efektif untuk mengatur diabetes melitus tipe 2," tulis peneliti.

Jus bit

Menurut penelitian yang dipublikasi di Journal of Nutritional Science, jus bit adalah salah satu makanan yang bisa memperlambat kenaikan gula darah.

Buah bit.

Photo :
  • U-Report

Studi ini mengukur glukosa postprandial yang ditmbulkan baik dari 225ml jus bit, minuman yang memiliki kandungan makronutrien atau minuman glukosa pada dewasa yang sehat.

Gula darah postprandial adalah pengukuran gula darah di aliran darah dalam periode hingga empat jam setelah makan.

Hasil studi menunjukkan respons penurunan glukosa secara signifikan dalam 30 menit pertama grup yang meminum jus bit dibandingkan dengan grup kontrol.

Peneliti mengatakan bahwa komponen utama yang ada dalam jus bit, seperti betalain, mungkin yang paling berpengaruh pada kadar gula darah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya