Mengenal Ringworm, Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengobatinya
- U-Report
VIVA Lifestyle – Dari banyaknya jenis gangguan pada kulit, Ringworm atau kurap adalah salah satu infeksi kulit umum yang disebabkan oleh jamur. Disebut Ringworm, karena bentuknya yang melingkar seperti cincin, biasanya berwarna kemerahan dan gatal di permukaan kulit. Siapapun bisa terkena infeksi kulit ini.
Jamur yang menyebabkan infeksi dapat hidup di permukaan kulit dan barang-barang rumah tangga seperti pakaian, handuk dan tempat tidur. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Ringworm, gejala, hingga cara mengobatinya, berikut ini adalah penjelasannya seperti dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Ringworm juga dikenal dalam istilah medis sebagai tinea atau dermatophytosis. Area tubuh yang seringkali terkena Ringworm adalah kaki, selangkangan, paha bagian dalam, kulit kepala, tangan, dan bokong. Ada sekitar 40 spesies jamur yang berbeda yang dapat menyebabkan Ringworm, seperti Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
Gejala
Ringworm dapat menginfeksi segala bagian kulit di tubuh manusia. Namun, gejalanya seringkali berbeda tergantung pada bagian tubuhnya.
Umumnya, Ringworm dapat diketahui dengan ciri-ciri kulit yang gatal, timbul ruam berbentuk cincin, kulit merah bersisik dan pecah-pecah, dan rambut rontok. Gejala tersebut biasanya muncul antara 4 dan 14 hari setelah kulit bersentuhan dengan jamur penyebabnya.
Jenis Ringworm
Area kulit yang terinfeksi oleh Ringworm memiliki istilah yang berbeda, diantaranya adalah bagian kaki (tinea pedis atau athlete's foot), selangkangan atau bokong (tinea cruris atau jock itch), kulit kepala (tinea kapitis), dan jenggot (tinea barbae).
Selain itu, ada juga Ringworm di area tangan (tinea manuum), kuku (tinea unguium atau onikomikosis), serta bagian tubuh lainnya seperti lengan atau kaki (tinea corporis).
Cara mencegah
Hal paling penting untuk terhindar dari Ringworm adalah menjaga kebersihan dan pastikan lingkungan sekitar tetap kering. Selain itu, penting untuk mencuci tangan dengan sabun di air mengalir setelah beraktivitas terutama setelah menyentuh hewan peliharaan.
Untuk menghindari terjadinya Ringworm di kulit kaki, pastikan memakai sepatu yang memiliki sirkulasi udara dengan bebas, serta rajin mengganti kaus kaki. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kelembapan di area kaki.
Hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat tertentu seperti ruang ganti atau kamar mandi umum yang dipakai banyak orang. Sebaiknya, jangan berbagi pakaian, handuk, seprai, atau barang pribadi lainnya dengan orang yang menderita Ringworm.
Penyebaran Ringworm
Pertama, Ringworm dapat tersebar dari manusia ke manusia. Hal ini tentunya melalui kontak secara langsung, seperti berbagi pakaian, handuk, sisir, atau barang pribadi lainnya dengan penderita Ringworm.
Kedua, penyebaran dari hewan yang memiliki Ringworm. Berbagai jenis hewan dapat memiliki Ringworm yang disebarkan kemanusian, termasuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Oleh karena itu rajinlah mencuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan dan pastikan mereka mendapat penanganan terkait infeksi yang dialami.
Ketiga, penyebaran dari lingkungan. Jamur yang menyebabkan Ringworm dapat hidup di permukaan, terutama area lembap seperti ruang ganti dan kamar mandi umum. Oleh karena itu sebaiknya gunakan alas kaki ketika berjalan di tempat tersebut.
Cara pengobatan
Mengobati infeksi Ringworm tergantung pada lokasinya di tubuh dan seberapa parah kondisinya. Beberapa bentuk Ringworm dapat diobati dengan obat non-resep tetapi bentuk lainnya perlu pengobatan dari dokter dengan obat antijamur.
Ringworm pada kulit seperti kutu air dan gatal di selangkangan biasanya dapat diobati dengan krim antijamur non-resep, lotion, atau bedak yang dioleskan ke kulit selama 2-4 minggu.
Sedangkan, Ringworm pada kulit kepala harus diobati dengan resep obat antijamur yang diminum 1-3 bulan. Krim, losion, atau bedak tidak bekerja untuk Ringworm di area kepala.
Tetapi jika infeksi pada kulit akibat Ringworm semakin parah setelah diolesi krim dan semacamnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.