Bukan Kolesterol, Air Kelapa Ternyata Bisa Larutkan Batu Ginjal
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Air kelapa adalah salah satu alternatif selain air mineral yang banyak dikonsumsi untuk menghilangkan rasa dahaga.
Selain bersifat menyegarkan, air kelapa juga berfungsi memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh manusia. Ada dua jenis kelapa yang banyak dikonsumsi, yaitu kelapa hijau dan kelapa muda.
Kedua kelapa ini bisa disajikan secara utuh dari buahnya maupun diberi campuran es dan gula. Namun, di antara kelapa hijau dan kelapa muda manakah yang lebih sehat?
Singkatnya, kelapa hijau jika dilihat dari jumlah cairannya, dalam ukuran buah normal, mengandung lebih banyak air. Dibandingkan dengan kelapa muda, kelapa hijau memiliki kandungan karbohidrat dan mineral lainnya yang lebih tinggi, serta daging buahnya yang lebih lembut. Tetapi, kandungan protein akan lebih banyak ditemui di dalam kelapa muda.
Kelapa hijau berkhasiat untuk menjaga tekanan darah agar tidak mengalami kenaikan karena kandungan natriumnya yang rendah dan kalium yang tinggi.
"Jadi, apakah dengan minum kelapa satu terus tekanan darah jadi bagus? Tidak. Dia harus minum secara berulang, sehari satu buah setiap hari," ujar Dr. dr. Samuel Oetoro, MSc, Ms, SpGk(K) dalam tayangan Hidup Sehat tvOne.
Dokter Samuel menegaskan bahwa anggapan tentang air kelapa hijau dapat mengurangi kolestrol adalah mitos.
"Kolesterol yang sudah terbentuk dan yang sudah punya kecenderungan melekat, itu tidak akan bisa diluluhkan atau dikendalikan oleh air kelapa, baik itu kelapa hijau maupun kelapa muda," kata dokter Samuel.
Konsumsi air kelapa justru sangat berkhasiat untuk kesehatan ginjal dan mencegah penyakit batu ginjal karena tingginya kandungan air dalam sebuah kelapa hijau maupun kelapa muda.
"Kandungan airnya tinggi dan kelapa memiliki zat yang bisa melarutkan batu-batu yang ada di saluran kencing," ujar dokter Samuel.
Air kelapa juga dipercaya dapat menguraikan racun yang ada dalam tubuh. Nyatanya, segala macam air bisa digunakan untuk membuang zat berbahaya dalam tubuh melalui ginjal. Sebab, air berfungsi untuk mendorong keluarnya zat beracun melalui saluran air kencing, bukan hanya air kelapa.
Dokter Samuel menjelaskan bahwa air kelapa adalah minuman isotonik yang baik bagi tubuh karena mengandung elektrolit, seperti natrium, kalium, dan kalsium. Minuman ini sangat baik untuk dikonsumsi setelah olah raga karena dapat memulihkan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh serta meningkatkan kembali stamina tubuh yang hilang.
Baik kelapa hijau maupun kelapa muda, ternyata keduanya memiliki khasiat yang sama baik dan menyehatkannya bagi tubuh. Hanya saja, kelapa hijau lebih unggul dalam kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Namun, kandungan karbohidrat dalam kelapa hijau kurang disarankan bagi para penderita diabetes.
"Karbohidratnya ada glukosa, ada gluktosa. Orang diabet itu ngga boleh makan glukosa kebanyakan apalagi kalau Anda diabet tiap kali minum, minumnya air kelapa. Hati-hati karena gula darah Anda pasti naik," kata dokter Samuel.