Menkes: Tingkat Penularan COVID-19 di Jakarta Masuk Level 3

Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 sampai dengan hari ini, Senin, 18 Juli 2022 . Menurut Budi, tingkat transmisi COVID-19 secara nasional berdasarkan standar WHO masih berada di level 1. 

Menkes Tegaskan Tak Ikut Campur Kisruh JK Vs Agung Laksono Rebutan Ketum PMI

Namun, Budi mengatakan, beberapa provinsi mulai mengalami kenaikan level. Beberapa provinsi yang dimaksud yakni DKI Jakarta yang tingkat transmisinya sudah masuk level 3 dan Banten yang sudah berada di level 2.

"Beberapa provinsi seperti DKI Jakarta sudah ada di level 3 untuk tingkat transmisinya dan Banten sudah ada di level 2. Sedangkan provinsi-provinsi lainnya masih ada di level 1 untuk levelnya WHO," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

COVID-19

Photo :
  • times of india

Menurut Budi, jika dibandingkan dengan angka perawatan di rumah sakit dan juga angka fatalitasnya, dua daerah itu masih relatif sangat rendah di bawah standar WHO. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Angka ini sendiri kita bandingkan dengan angka hospitalisasinya masih relatif lebih rendah kemudian kita juga bandingkan dengan angka fatalitasnya masih relatif sangat rendah di bawah standar WHO," ujar Budi

Budi juga mencatat, secara persentase, masyarakat yang meninggal dunia akibat COVID-19 paling tinggi merupakan masyarakat yang belum divaksin atau masyarakat yang baru mendapatkan satu kali vaksin.

Menkes Budi Gunadi Sadikin

Photo :
  • Youtube/Sekretariat Presiden

"Yang meninggal paling tinggi adalah orang yang belum divaksin atau yang divaksin baru satu kali. Sedangkan yang sudah divaksin dua kali, jauh menurun persentase fatalitasya atau yang wafat kalau terkena dan yang di-booster sudah sangat menurun persentase yang wafatnya," kata Budi

Berdasarkan temuan ini menurut Budi, Presiden Jokowi menekankan agar vaksinasi terus ditingkatkan. 

"Bapak Presiden memberi arahan agar vaksinasi booster itu dipercepat, beberapa kegiatan masyarakat nanti akan kita minta agar diwajibkan vaksinasi booster dengan tujuan untuk melindungi masyarakat kalau terkena jangan sampe masuk rumah sakit dan jangan sampe wafat," ujar Budi.

Ilustrasi BPOM

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

BPOM mengidentifikasi pentingnya inovasi sektor biofarmasi, yang tak cuma berfungsi sebagai solusi kesehatan, tetapi juga sebagai katalis untuk kemajuan sosial-ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024