5 Penyakit Menular Seksual Akibat Seks Tanpa Pengaman, No 4 Ngilu!
- Freepik/jcomp
VIVA Lifestyle – Hubungan intim tanpa adanya pelindung alias kondom, bisa berbahaya, terutama bagi mereka yang doyan gonta-ganti pasangan. Tidak hanya mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi juga membuat Anda rentan terhadap beberapa Penyakit Menular Seksual (PMS) yang menakutkan.Â
Beberapa PMS yang menakutkan termasuk klamidia, gonore, herpes simpleks tipe 2, dan masih banyak lagi. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang penyakit menakutkan yang dapat menyebar ketika Anda menikmati keintiman tanpa kondom, dikutip dari laman The Health Site.
Trikomoniasis
Penyakit Menular Seksual (PMS) yang kurang diketahui ini sebenarnya sangat umum dan terutama disebabkan oleh jenis parasit tertentu. Beberapa gejala yang terkait dengan penyakit ini adalah gatal, terbakar, kemerahan, nyeri, buang air kecil tidak nyaman, keputihan dan bau tidak sedap dari vagina.
Herpes
Herpes adalah infeksi virus yang biasanya ada di mulut atau di alat kelamin Anda. Beberapa gejala umum dari kondisi ini termasuk - nyeri atau gatal, benjolan merah kecil atau lecet kecil, bisul dan koreng.
Gonorea
Sangat mirip dengan Chlamydia, gonore adalah PMS umum lainnya yang sangat aktif untuk wanita di bawah 25 tahun. Kondisi ini disertai dengan gejala seperti gatal di anus, keluarnya cairan seperti nanah dari rektum, bercak darah merah terang di tisu toilet dan masalah saat buang air besar. Gonore juga mempengaruhi mata, menyebabkan sakit mata, kepekaan terhadap cahaya dan keluarnya nanah dari mata.
Klamidia
Chlamydia adalah PMS yang paling umum pada wanita. Terutama mereka yang berusia di bawah 25 tahun. Disebut juga infeksi 'diam', karena gejala dan tandanya sangat terbatas, yang sulit dikenali. Beberapa gejala yang umum adalah buang air kecil yang menyakitkan, keputihan, keluarnya cairan dari penis, hubungan seksual yang menyakitkan, pendarahan di antara periode, dan nyeri testis pada pria.
Human Papilloma Virus (HPV)
HPV adalah penyakit yang sangat umum yang dapat menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom. Ini juga salah satu yang paling menakutkan karena tidak menimbulkan gejala yang terlihat. Namun terkadang virus dapat menyebabkan pertumbuhan atau benjolan tanpa rasa sakit di sekitar vagina, penis, atau anus (kutil kelamin).