Penyebab Ivana Trump Meninggal, Makan Ini Agar Cegah Serangan Jantung
VIVA Lifestyle – Ivana Trump, istri pertama mantan Presiden AS Donald Trump, meninggal pada usia 73 tahun diduga karena mengalami serangan jantung. Kepergian Ivana Trump meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman terdekatnya.
Di sisi lain, serangan jantung sendiri rentan mengintai setiap individu, tanpa memandang usia dan gender. Penyakit jantung adalah masalah serius yang menyebabkan kematian hampir 700 ribu orang Amerika setiap tahun. CDC mengatakan bahwa sekitar 805 ribu orang di AS mengalami serangan jantung setiap tahun, tetapi bentuk penyakit jantung yang paling umum sebenarnya adalah penyakit arteri koroner.
Pola makan adalah faktor risiko penting dalam hal semua jenis penyakit jantung. Hal-hal seperti makan banyak lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan kolesterol lebih tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan arteri tubuh dengan menyebabkan penumpukan plak. Memiliki tekanan darah tinggi, tidak cukup berolahraga, diabetes, dan membawa beban ekstra juga merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Karena pola makan dan gaya hidup sangat erat kaitannya dengan kesehatan jantung, Dr. William Davis, ahli jantung dan penulis buku terlaris NY Times dari Super Gut, membeberkan triknya. Meskipun ada banyak makanan sehat jantung untuk dimakan, ada satu yang Dr. Davis tidak ingin pembaca lewatkan.
"Makanan favorit saya untuk kesehatan jantung yang banyak orang abaikan adalah kimchi, yaitu kubis fermentasi tradisional yang populer di Korea, sering dimakan setiap kali makan," ujarnya dikutip dari laman Eat This.
Tak banyak orang memikirkan makanan fermentasi ketika mereka mempertimbangkan makanan untuk jantung mereka, tetapi Dokter Davis meyakinkan untuk mulai mengonsumsinya sejak saat ini. Sebab, proses fermentasi berarti bahwa spesies mikroba yang sangat bermanfaat biasanya ada.
"Dan mikroba ini menghasilkan banyak manfaat bagi manusia ketika kimchi dikonsumsi. Manfaat ini termasuk mengurangi gula darah, mengurangi resistensi insulin, mengurangi peradangan di seluruh tubuh, dan produksi vitamin B1, B2, B7, dan B9 (folat)," tuturnya.
Dengan kata lain, makanan fermentasi dapat membantu tubuh memiliki mikrobiota usus yang sehat, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko hal-hal seperti tekanan darah tinggi dan peradangan kronis yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Menurut Harvard Health, ada hubungan besar antara mikroba yang ditemukan di usus dan sistem kardiovaskular tubuh, yang berarti bahwa menjaga usus yang sehat dapat membantu tubuh memiliki jantung yang sehat juga.
Pada akhirnya, kita tidak dapat melihat hanya satu jenis makanan untuk menjaga kesehatan jantung Anda. National Heart, Lung, and Blood Institute mengatakan bahwa jantung yang sehat berasal dari makan makanan yang menyehatkan jantung, berolahraga secara teratur, mengelola stres saat Anda bisa, mendapatkan tidur yang cukup berkualitas, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengelola berat badan Anda.
Jadi, meskipun kita tidak dapat mengandalkan hanya satu makanan untuk melindungi Anda dari penyakit jantung, memasukkan kimchi atau makanan fermentasi lainnya ke dalam pola makan untuk dapat membantu menjaga kesehatan usus dan jantung secara bersamaan. Selamat mencoba!