Ivana Trump Meninggal Diduga Alami Serangan Jantung

Ivana Trump
Sumber :
  • Instagram Eric Trump

VIVA – Ivana Trump, istri pertama mantan Presiden AS Donald Trump, meninggal pada usia 73 tahun karena diduga mengalami serangan jantung. Mendiang ditemukan di bagian bawah tangga di rumahnya di 10 East 64th Street di Manhattan pada pukul 12.40 waktu setempat, sumber polisi mengatakan kepada NY Post.

Dikutip dari laman News, pihak berwenang yakin mendiang menderita serangan jantung, tetapi penyebab resmi kematiannya belum ditentukan. Dia ditemukan oleh polisi yang dipanggil ke rumahnya untuk pemeriksaan kesehatan.

Serangan jantung adalah ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Mengutip Yayasan Jantung, Henti jantung biasanya disebabkan oleh kerusakan listrik pada sistem kelistrikan jantung Anda yang menyebabkan jantung Anda berhenti memompa. Sistem kelistrikan jantung Anda mengontrol laju dan ritme pemompaannya.

“Kondisi dan kejadian jantung tertentu dapat menyebabkan serangan jantung jika menyebabkan aritmia yang mengancam jiwa (masalah irama jantung). Meskipun penyakit jantung adalah penyebab umum dari banyak serangan jantung, mereka juga dapat disebabkan oleh trauma, masalah pernapasan (pernapasan), tenggelam, sengatan listrik atau reaksi alergi. Terkadang tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi dari serangan jantung," lapor Yayasan Jantung, dikutip VIVA, Jumat 15 Juli 2022. 

Ilustrasi serangan jantung/stroke.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Keluarga Trump sendiri merasa begitu berduka atas kepergian Ivana Trump. Terlebih, sosok mendiang begitu berkesan dengan banyaknya hal yang dilakukan untuk masyarakat luas.

"Ibu kami adalah wanita yang luar biasa – kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli,” bunyi pernyataan dari keluarga Trump.

Selain itu, Ivana juga seorang ibu yang memiliki kisah ketangguhan di masa lalu. Kini, mendiang meninggalkan tiga orang anak dan sepuluh cucunya.

Dina Mariana Tutup Usia, Ini Jejak Karier Sang Bintang Era 70-an

“Ivana Trump adalah seorang pejuang. Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini. Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad. Dia akan sangat dirindukan oleh ibunya, ketiga anaknya dan sepuluh cucunya," kata keluarga.

Ivana Trump

Photo :
  • AP Photo/Evan Agostini
Pecinta Alam Asal Semarang Tewas di Hutan Mojokerto, Jasad Dikerubungi Tawon

Sebuah sumber yang dekat dengan Ivanka Trump mengatakan kepada The Post bahwa mantan putri pertama terkejut atas kematian ibunya. Ivana telah menghabiskan hari-hari terakhirnya bersama keluarga di New York City.

"Mereka sangat dekat," kata sumber itu. 

Korban Tewas Akibat Kebakaran Pabrik di Bekasi Jadi 9 Orang

Mantan Presiden Trump membagikan berita itu sendiri di jejaring sosialnya, Truth Social.

"Saya sangat sedih untuk memberi tahu semua orang yang mencintainya, yang banyak jumlahnya, bahwa Ivana Trump telah meninggal di rumahnya di New York City," tulisnya.

Ivana Trump saat berada di Festival Cannes, Prancis tahun 2010

Photo :
  • AP Photo/Matt Sayles

“Dia adalah wanita yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif. Kebanggaan dan kegembiraannya adalah ketiga anaknya, Donald Jr., Ivanka, dan Eric. Dia sangat bangga pada mereka, karena kami semua sangat bangga padanya. Beristirahatlah Dalam Damai, Ivana.”

Pasangan itu menikah selama 15 tahun antara 1977 hingga 1992. Mereka menikah setelah berkencan selama sembilan bulan, sebelum mereka pindah ke kediaman Trump di Menara Olimpiade di New York.

Dikenal sebagai salah satu pasangan masyarakat kelas atas yang paling terhormat pada saat itu, perpisahan mereka didokumentasikan dengan baik di media. Ivana menerima US$14 juta atau sekitar Rp210 miliar sebagai hasil dari proses perceraiannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya