Gaya Seks Terbaik Lecut Gairah Wanita dan Kejutan Orgasme
- Freepik/Racool_studio
VIVA Lifestyle – Tidak semua wanita bisa mencapai orgasme saat melakukan penetrasi bercinta dengan pasangan. Kuncinya ada pada posisi seks terbaik yang menjanjikan orgasme wanita begitu menakjubkan.
Mungkin ada banyak alasan mengapa wanita berjuang untuk mencapai titik klimaks dari sesi cepat hingga durasi yang lama. Rupanya, kini ada satu posisi seks yang bisa Anda coba yang bisa menjamin klimaks.
Menurut ilmu pengetahuan sains yang telah dibuktikan para peneliti, gerakan misionaris klasik yang paling mungkin dilakukan jika Anda mengharapkan orgasme. Meskipun mungkin dianggap sebagai posisi "vanila" atau klasik, penelitian telah menemukan bahwa itu yang terbaik bagi wanita untuk mencapai garis finish di ranjang.
Studi di masa lalu menemukan bahwa pria memiliki lebih banyak orgasme daripada wanita yang berhubungan seks dengannya. Faktanya, satu penelitian terhadap 800 siswa menemukan bahwa wanita orgasme 39 persen dari waktu dibandingkan dengan 91 persen untuk pria.
Kini sebuah studi baru dari klinik New H Medical di New York memantau aliran darah ke klitoris selama posisi seks klasik itu. Peningkatan aliran darah ke klitoris adalah kunci untuk orgasme. Para peneliti ini menggunakan pemindai ultrasound pada pasangan sukarelawan karena mereka berhubungan seks dalam lima posisi masing-masing selama 10 menit.
Pasangan mencoba cowgirl, lotus, misionaris (dengan dan tanpa bantal), serta posisi seks doggy style dalam penelitian. Mereka menemukan cara terbaik untuk mengalirkan darah ke klitoris adalah dengan misionaris, dengan pinggul wanita ditopang oleh bantal.
"Manfaat yang diakui dari berbagai posisi senggama dijelaskan di berbagai majalah, buku, dan forum publik," ujar Dr Kimberley Lovie, yang memimpin penelitian, dikutip dari laman Daily Star.
Namun, ada sedikit penelitian ilmiah yang mengevaluasi hubungan antara posisi senggama yang berbeda dan kemampuan mereka untuk menghasilkan orgasme wanita. Tujuan peneliti adalah untuk membandingkan aliran darah klitoris sebelum dan sesudah penetrasi.
"Perbandingannya dilakukan di masing-masing dari lima posisi, setelah periode waktu standar. Menurut scan, posisi tatap muka adalah yang paling efektif untuk merangsang aliran darah klitoris, sementara doggy adalah yang terburuk," jelasnya.
Keluar di Luar Tetap Berisiko Hamil, Gimana Cara Hubungan Intim yang Aman?
Ini lah yang menyebabkan para wanita sering kali "kebobolan" meski tidak keluar di dalam.
Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut
