Jangan Sepelekan, Jerawatan Picu Depresi Berat Hingga Bunuh Diri

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.
Sumber :
  • Pexels/Anna Nekrashevich

VIVA Lifestyle – Memiliki kulit wajah yang mulus dan sehat tentu menjadi dambaan banyak orang agar nampak selalu menarik serta percaya diri. Kendati begitu, berbagai faktor bisa menurunkan kepercayaan diri tersebut, seperti permasalahan pada wajah yang berjerawat.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, jerawat dapat timbul di wajah, dada dan punggung sesuai dengan area sebaran kelenjar sebasea (minyak) penghasil sebum. Secara teori awal mula jerawat adalah akibat peningkatan produksi sebum dan tersumbat pada pori rambut menyebabkan timbulnya komedo terbuka (white heads).

Selanjutnya bila tercampur dengan oksigen lingkungan komedo dapat menjadi berwarna hitam disebut komedo tertutup (black heads). Sumbatan yang berlanjut dapat meradang dan kadang-kadang diperberat oleh infeksi bakteri sehingga timbul beruntus berisi nanah bahkan dapat terbentuk kista yang terasa nyeri. Sebelum jerawat menjadi parah, maka perlu penanganan secepatnya.

"Paling utama adalah diagnosis yang berdampak pada terapinya. Segera atasi jerawat maka risiko terjadinya scar atau acne scar (bekas jerawat) bisa lebih rendah," ujar Dermato Venereologist, dr. Fitria Agustina, Sp.KK, FINSDV, FAAD, dalam acara DermLive by La Roche Posay, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu 13 Juli 2022.

Jerawat sendiri berkaitan dengan kualitas hidup seseorang yang terbukti banyak di berbagai penelitian. Namun kaitan tersebut cenderung dialami kelompok remaja yang tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga secara psikis.

Ilustrasi wajah berjerawat.

Photo :
  • U-Report

"Mulai dari malu, kedua setelah malu mengurung diri, nggak mau ketemu orang. Akhirnya depresi," ujarnya.

Depresinya sendiri terjadi secara bertahap mulai dari ringan, sedang, hingga akhirnya berat. Di titik ini, sangat rawan terjadi kondisi membahayakan lainnya jika tak segera dipantau dan ditangani.

Kulit Sehat dan Glowing dengan 9 Manfaat Niacinamide yang Harus Kamu Coba

"Bahkan sampa depresi berat dan bunuh diri. Mulai dari malu, engga percaya diri sampai depresi berat dan bunuh diri. Seberat itu, jangan disepelein," kata dia.

Dokter Fitria menjabarkan bahwa semua pasien dengan jerawat akan dilakukan penilaian terkait pengobatannya. Untuk masalah terkait psikososial ini, dokter bisa memberikan kuesioner berisi 14 pertanyaan dan mendiagnosisnya.

Penyebab Jerawat di Kulit Kepala dan Cara Efektif Mencegahnya

"Memberi kuesioner nggak sampai diberikan tapi dengan bertanya pada pasien saat konsultasi. Kalau ada dampak psikososialnya, kita edukasi dulu. Kalau membaik, oke. Kalau memburuk, perlu konsultasi ke psikolog. Ada pasien yang setiap hari ngaca terus dan panik ada 1 jerawat, nggak usah ngaca dulu nggak apa-apa, nanti akan jadi lebih baik," tuturnya.

Ilustrasi depresi/stres.

5 Cara Meningkatkan Motivasi Diri ketika Alami Depresi

Depresi menjadi kondisi mental yang sering membuat seseorang kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024