5 Tanda Awal Diabetes yang Tersembunyi, Jangan Diabaikan!
- Pexels/Nataliya Vaitkevich
VIVA Lifestyle – Menderita diabetes artinya kadar gula darah Anda terlalu tinggi. Ini bisa terjadi ketika tubuh tidak bisa memproduksi insulin sama sekali, yaitu diabetes tipe 1.
Atau, hal itu terjadi saat tubuh Anda tidak memproduksi inuslin yang cukup atau insulin yang diproduksi tidak efektif, yaitu diabetes tipe 2.
Navin Khosla, penulis medis di perusahaan resep obat NiceRX, menjelaskan lebih banyak mengenai gejala-gejala yang mempengaruhi orang dengan kedua jenis diabetes itu.
"Lebih dari 400 juta orang memiliki diabetes di dunia yang menunjukkan seberapa umum masalah kesehatan ini dan menjadi urutan teratas, ada sejumlah besar dari populasi dunia yang menderita diabetes tapi belum terdiagnosis," ujarnya dikutip laman Express.co.uk.
"Ada beberapa gejala yang bisa mengindikasikan seseorang menderita diabetes yang meliputi kelelahan, rasa lapar dan kebas di tangan dan kaki, dan meskipun diabetes mempengaruhi jutaan orang di dunia, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk mengurangi risikonya," lanjut dia.
Dia juga mengatakan bahwa untuk mengurangi peluang didiagnosis diabetes, penting untuk menjalani gaya hidup sehat sebanyak mungkin.
Ilustrasi diabetes.
- Pexels/Nataliya Vaitkevich
"Berolahraga secara rutin, makan diet seimbang dan menurunkan berat badan jika perlu semuanya bisa memberikan pengaruh besar dalam mengurangi risiko tapi jika Anda mengalami gejala yang disebutkan, penting untuk berkonsultasi ke dokter dan mereka akan memeriksa dan meresepkan Anda pengobatan yang tepat jika diperlukan," jelas Navin.
Menurut Navin, lima tanda teratas diabetes yang tersembunyi, yang bisa mengindikasikan tahap awal penyakit ini adalah:
Lapar - Mereka yang menderita diabetes sering merasakan diri mereka lapar karena makanan yang mereka makan tidak memberikan jumlah energi yang cukup disebabkan tubuh tidak mampu menggerakkan cukup glukosa dari aliran darah ke sel tubuh.
Kelelahan - Diabetes bisa memiliki pengaruh pada tingkat energi seseorang karena jumlah gula yang tidak cukup yang bergerak dari aliran darah ke sel tubuh.
Segera setelah tingkat energi menurun, itu tidak bisa dihindari akan menyebabkan kelelahan, jadi itu yang harus diingat.
Pandangan buram - Karena jumlah gula yang berlebihan di dalam darah, pembuluh darah di mata bisa rusak, yang mengakibatkan pandangan buram pada satu atau kedua mata.
Jika tidak diatasi, ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada pandangan seseorang jadi harus diperhatikan.
Merasa haus - Saat ada terlalu banyak gula di tubuh, dia mengharuskan ginjal untuk bekerja lebih keras sehingga membuat urinasi atau buang air kecil lebih sering.
Ini menjadi masalah umum pada orang dengan diabetes dan semakin banyak urine yang dikeluarkan dari tubuh, artinya rasa haus meningkat.
Kebas di tangan dan kaki - Salah satu efek samping dari gula darah tinggi adalah bisa mempengaruhi sirkulasi darah di tubuh.
Jika seseorang memiliki diabetes tipe 2, maka ini bisa menyebabkan nyeri dan kebas di tangan dan kaki atau sensasi menggelitik.
Badan kesehatan Inggris, NHS, merekomendasikan untuk mendatangi dokter jika Anda mengalami satu dari gejala tersebut.
Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2
Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.
