Jangan Abai, Kenali Deret Infeksi Miss V yang Rentan Mengintai

Ilustrasi vagina
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – Kebersihan area intim wanita alias Miss V sangat dibutuhkan untuk mencegah perkembanganbiakan kuman yang bisa memicu penyakit berbahaya. Selain kebersihan, faktor yang juga memicu infeksi di Miss V bisa berasal dari perubahan musim.

5 Kesalahan Fatal Saat Pakai Softlens yang Bisa Bikin Mata Buta!

Ya, perubahan cuaca secara mendadak dari panas ke hujan atau sebaliknya, memberikan lingkungan sempurna atau kesempatan untuk pertumbuhan banyak mikroorganisme. Infeksi vagina tidak hanya membuat tiap perempuan merasa tidak nyaman dengan menyebabkan rasa terbakar, iritasi, keputihan yang tidak biasa, dan rasa gatal yang hebat, tetapi juga memengaruhi potensi kesuburan seseorang.

Dikutip dari laman The Health Site, ada berbagai jenis infeksi vagina yang bisa diderita seorang wanita. Beberapa yang paling umum termasuk mulai dari Vaginosis bakteri, Klamidia, Herpes genital, Kutil kelamin, Gonore, Sariawan, dan Trikomoniasis.

Bikin Malu? Yuk, Cegah Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan dengan Cara Ini!

Semua ini termasuk dalam infeksi vagina dan seorang wanita harus menyadari masing-masing dari mereka dan apa akar penyebabnya.  Juga, perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kondisi ini tetap terkendali. Nah, cara paling tepat adalah dengan mengenali gejalanya sedini mungkin.

Gejala

Gibran Mau Buat Sekolah Khusus Siswa Korban Kekerasan Seksual

Infeksi vagina dapat membuat wanita sangat tidak nyaman untuk melanjutkan aktivitasnya sehari-hari. Beberapa gejala yang tidak biasa dari infeksi vagina termasuk keputihan encer yang tidak biasa, sensasi terbakar yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi terutama selama hubungan seksual, kemerahan dan pembengkakan vulva yang tidak dapat dijelaskan, keputihan putih, vagina bau, gatal dan iritasi. Pada vagina dan vulva, keputihan yang kental dan tidak berbau serta ruam pada area vagina.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasinya?

Vitamin C

Photo :
  • Times of India

Beralihlah ke pakaian dalam katun dan longgar, jangan pernah memakai pakaian dalam yang basah, dan ganti pakaian dalam Anda segera setelah basah. Sertakan lebih banyak probiotik dalam makanan Anda (seperti yoghurt), dan banyak vitamin C. 

Hindari diet kaya karbohidrat olahan. Hindari berhubungan seksual tanpa pelindung apapun dan pastikan untuk mencuci alat kelamin dengan air biasa. Dalam kasus yang parah, konsultasikan dengan dokter yang dapat meresepkan antibiotik dan antijamur oral.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya