Menambah Garam ke Makanan Bisa Bikin Cepat Meninggal

Ilustrasi garam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Menurut sebuah studi, orang yang memberikan tambahan garam ke makanannya berada pada risiko tinggi mengalami kematian dini.

Jangan Main-Main, Dampak Fatal dari Mengerok Pasien yang Alami Serangan Jantung

Riset menemukan bahwa mereka yang menambah garam pada makanannya mengalami peningkatan risiko 28 persen meninggal prematur dibandingkan mereka yang tidak pernah atau jarang menambah garam.

Para peneliti mengkalkulasi bahwa usia 50, 1,5 tahun dan 2,28 tahun akan dikurangi dari harapan hidup wanita dan pria, secara berturut-turut, yang menambah garam ke dalam makanan mereka.

Menumpuknya Lemak di Perut Bisa Jadi Alarm Bahaya untuk Kesehatan jantung

Garam untuk Sembelit

Photo :
  • U-Report

"Kita membutuhkan sedikit garam di dalam makanan kita, tapi mengonsumsinya terlalu banyak bisa memicu tekanan darah tinggi, yang bisa mengakibatkan meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke," Chloe MacArthur, perawat jantung senior di Yayasan Jantung Inggris, dikutip laman Express.

Lagi Tren Fisioterapi ke Rumah untuk Pasien Pemulihan Stroke, Seberapa Efektif?

Kalkulasi baru untuk studi ini, yang dipimpin oleh Profesor Lu Qi dari Tulane University of Public Health and Tropical Medicine di New Orleans, dan dipublikasikan di European Heart Journal, menyimpulkan bahwa satu dari 100 orang yang menambah garam ke makanan kemungkinan meninggal muda.

Ilustrasi sakit pinggang.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Faktor obesitas atau berat badan dan bertambahnya usia, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit. Hal lainnya adanya cedera lama dan mengangkat beban berat.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024