Mengerikan, Ini 7 Penyakit Berbahaya dan Jarang Diketahui

Penyakit jantung pada wanita
Sumber :
  • times of india

VIVA Life – Saat seseorang membicarakan mengenai penyakit yang paling mematikan di dunia, mungkin mereka akan berpikir tentang penyakit yang akan memberikan dampak seketika, atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun pada kenyataannya, hal itu tidaklah sepenuhnya benar.

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

7 daftar penyakit di bawah ini mungkin belum kamu ketahui sebelumnya, tetapi memiliki tingkat kematian yang tinggi, jadi penting untuk mengetahuinya lebih dalam agar kewaspadaan tetap kita perhatikan.

Secara lengkapnya, dirangkum dari beberapa sumber. Berikut 7 penyakit berbahaya dan jarang diketahui:

Jangan Putus Asa! Meski Harus Jalani Pengobatan Seumur Hidup, Tingkat Kesuksesan Penanganan Talasemia Capai 95 Persen

1. Kanker tulang atau osteosarkoma

Sama halnya dengan jenis kanker yang lain, osteosarkoma juga merupakan pertumbuhan dari sel tulang yang tidak terkendali. Penyebabnya tidak diketahui dan sering kali timbul pada usia remaja. Pada tulang yang terkena penyakit ini akan menghidupkan tulang-tulang kecil dengan jumlah yang banyak dan tajam.

Waspada! Ini 13 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan

Kasus dari kanker tulang ini juga sangatlah jarang, apalagi yang ditemukan di daerah tengkorak dan wajah. Hanya ada sekitar 100 kasus yang tercatat dalam literatur hingga saat ini. Angka harapan hidup untuk pasien ini juga sangat rendah, angka harapan hidup untuk 5 tahun hanya sekitar 10%. Ini mungkin yang menyebabkan pencatatan kasus juga rendah.

2. Premenstrual dysphoric disorder (PMDD)

Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah gangguan terkait emosi dan fisik yang dialami wanita sebelum masa menstruasi. Gangguan ini merupakan bentuk yang lebih parah dari premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi.

Penyebab premenstrual dysphoric disorder (PMDD) belum diketahui secara pasti. Namun, gangguan ini diduga terjadi akibat menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron sebelum masa menstruasi.

Di samping itu, perubahan kadar zat yang mengatur suasana hati, juga dapat membuat wanita menjadi lebih sensitif sehingga memicu terjadinya PMDD.

3. Chlamydia

Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika tidak segera diobati, chlamydia dapat meningkatkan risiko kemandulan, terutama pada wanita.

Chlamydia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, yang menyebar melalui cairan pada organ kelamin. Seseorang dapat tertular penyakit ini bila berhubungan seksual dengan penderita, terutama bila tidak menggunakan kondom.

4. Penyakit sapi gila atau mad cow disease

Penyakit sapi gila atau yang juga disebut mad cow disease merupakan penyakit yang menginfeksi hewan dan manusia. Jika menginfeksi sapi, maka penyakit ini dikenal sebagai bovine spongiform encephalopathy, sedangkan pada manusia dikenal dengan variant Creutzfeldt-Jakob disease.

Penyakit sapi gila yang menginfeksi hewan dan manusia disebabkan oleh protein abnormal yang dapat merusak sistem saraf pusat. Sehingga manusia ataupun hewan yang terinfeksi akan mengalami kehilangan kendali atas otot di tubuhnya, seperti sulit berjalan atau berdiri.

5. Alzheimer

Penyakit Alzheimer atau demensia merupakan penyakit progresif yang menghancurkan memori dan mengganggu fungsi mental normal termasuk pemikiran, penalaran dan perilaku khas.

Penyakit ini dimulai dengan menyebabkan masalah memori ringan, kesulitan mengingat informasi, dan tergelincir dalam ingatan. Namun, seiring waktu, penyakit ini berkembang dan penderita mungkin akan kehilangan atau tidak memiliki ingatan dalam jangka waktu yang lama.

ilustrasi insomnia

Photo :
  • U-Report

6. Sirosis

Sirosis merupakan hasil dari jaringan parut kronis jangka panjang dan kerusakan hati. Kerusakan yang timbul mungkin akibat penyakit ginjal atau bisa pula karena kondisi hepatitis dan alkoholisme kronis.

 Hati berfungsi menyaring zat berbahaya dari darah dan mengirimnya ke seluruh tubuh. Saat hati rusak, maka zat berbahaya akan menyebabkan jaringan parut terbentuk. Jika itu terjadi maka hati harus bekerja keras untuk bisa berfungsi dengan baik.

7. Noma (Cancrum oris)

Noma (cancrum oris) adalah infeksi yang menyebabkan pembentukan bisul di mulut atau pada alat kelamin. Bisul-bisul yang tadinya dapat terlihat dengan mata telanjang ini bisa “bergerak” masuk ke dalam jaringan tubuh sampai tidak muncul lagi, sehingga menyebabkan cacat dari dalam tubuh.

Harapan bertahan hidup dari penyakit mematikan ini cukup kecil. Hampir 90 persen orang yang mengidap Noma akhirnya meninggal akibat komplikasi infeksi tersebut. Noma umumnya terjadi pada anak-anak kurang gizi di daerah yang sanitasi dan kebersihannya kurang. Infeksi ini paling sering terjadi pada anak-anak antara usia 2 sampai 5 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya