5 Minuman Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Usai Santap Daging Kurban

jus tomat
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Perayaan Hari Raya Idul Adha hari ini di Indonesia disambut suka cita masyarakat. Salah satu ritual yang tak bisa lepas dari Idul Adha adalah penyembelihan daging kurban sapi dan kambing.

5 Air Rebusan Daun ini Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok untuk Program Diet

Daging kurban sapi dan kambing yang disembelih hari ini dibagikan ke masyarakat sekitar.

Momen tersebut kemudian dimanfaatkan masyarakat untuk mengolah daging kurban dengan berbagai cara menjadi sate kambing, daging rendang hingga sop kambing.

Yang Ngaku Suka Matcha, Tau Gak Bedanya dengan Green Tea?

Namun, kita perlu hati-hati, sebab jika terlalu banyak mengonsumsi daging bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat.  Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.

Tingginya kadar kolesterol seseorang bisa memicu risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, diabetes, stroke hingga tekanan darah tinggi.

5 Minuman Ini Ampuh Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Program Diet

Meski begitu ada berbagai cara untuk bisa turunkan kolesterol yang kadar meningkat. Salah satunya adalah mengonsumsi sejumlah minuman seperti dibawah ini.

Berikut ini daftar 5 minuman yang bisa menurunkan kadar kolesterol melansir laman Medical News Today:

1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang tampaknya membantu menurunkan LDL "jahat" dan kadar kolesterol total.

Dalam sebuah studi tahun 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.

Teh Hijau.

Photo :
  • U-Report

Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol dan LDL "jahat" telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.

Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyelidiki ini lebih lanjut.

Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian hijaunya. Ini terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti bahwa tubuh menyerap cairan secara berbeda.

Selain itu, katekin juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

2. Susu Kedelai
Kedelai rendah lemak jenuh. Susu kedelai diketahui dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.

Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Ilustrasi Susu Kedelai

Photo :
  • U-Report

Selain itu, lebih baik mengkonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter (ml) susu kedelai.

3. Minuman Oat
Oat mengandung beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol.

Sebuah tinjauan 2018 menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, mungkin menawarkan pengurangan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.

Segelas 250 ml susu oat dapat menyediakan 1 g beta-glukan.

Pastikan untuk memeriksa label minuman gandum untuk memastikan mereka mengandung beta-glukan, yang mungkin muncul sebagai bagian dari informasi serat, dan berapa banyak yang mereka sertakan per porsi.

4. Jus Tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL "jahat".

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.

jus tomat

Photo :
  • U-Report

Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin.Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah.

Para peserta berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20.

5. Smoothie Berry
Banyak buah beri kaya akan antioksidan dan serat, yang keduanya dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Secara khusus, anthocyanin, agen antioksidan kuat dalam buah beri, dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.

Buah beri juga rendah kalori dan lemak. Buah smoothie berry dengan mencampurkan dua genggam, sekitar 80 g-buah beri apa pun.

Grape Crush dan Strawberry Yogurt Smoothie di Sopra Cafe

Photo :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

Campurkan buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin.

Contoh buah beri yang sangat sehat meliputi stroberi, bluberi, blackberry dan raspberi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya