COVID-19 Melonjak Lagi, Olahraga Ini Jaga Imunitas Tubuh

Ilustrasi Olahraga
Sumber :
  • Canva

VIVA – Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan 2, pemerintah menerapkan pelonggaran aktivitas di sebagian besar daerah, termasuk berolahraga di luar ruangan. Dilansir dari situs kemkes.go.id, masyarakat dapat terhindar dari COVID-19 jika rutin melakukan latihan fisik selama minimal 30 menit setiap hari. 

7 Manfaat Jogging di Malam Hari, Fisik dan Mental jadi Sehat

Faktanya, sejumlah olahraga dinilai mampu meningkatkan imunitas terutama di masa pandemi.

Menurut CEO Vindes, Vincent Ryan Rompies dan Deddy Mahendra Desta, VINDES SPORT adalah kesempatan baik untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan berolahraga sekaligus bangkitkan antusiasme masyarakat untuk dukung olahraga Indonesia. 

Workout 15 Menit Bisa Bikin Lemak Perut Minggat, Cukup Lakukan 5 Gerakan Ini

“Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali semangat. Salah satunya, diawali dengan kegiatan olahraga Vindes Sport bertajuk ‘TEPOK BULU 2022’ ini, event bulutangkis yang mempertemukan Vincent Rompies vs Valentino Jebret dan Raisa-Anya vs Hesti-Ericarl," bebernya, dikutip dari keterangan pers Nippon Paint.

Selain bulutangkis, sebenarnya ada olahraga lain yang patut dicoba untuk menjaga dan meningkatkan imunitas. Apa saja? Berikut rangkumannya dikutip dari laman Eat This.

Indonesia Pingpong League 2024 Sukses Digelar, Onic Sport dan Arwana Jaya Cetak Sejarah

Jalan Cepat

Jalan cepat untuk membantu sistem kekebalan Anda bekerja lebih keras. Satu studi yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise melaporkan bahwa hanya 30 menit sesi jalan cepat meningkatkan sel pembunuh alami dan berbagai jenis sel darah putih, yang semuanya dianggap sebagai bagian penting dari struktur pertahanan sistem kekebalan tubuh.

Namun, ada satu peringatan penting di sini. Jumlah sel yang meningkat itu menghilang setelah beberapa jam. Jadi, jalan cepat di hari Senin belum tentu membantu sistem kekebalan tubuh Anda jika bertemu patogen pada hari Rabu.

Tapi ada kabar baik: Menurut rekan penulis studi David Nieman, seorang profesor kesehatan masyarakat dan direktur Lab Kinerja Manusia di Appalachian State University, kebiasaan berjalan yang konsisten sudah cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap bersenandung.

Intensitas Sedang

Jika berlari sambil berjalan lebih merupakan gaya Anda, meningkatkan intensitas latihan Anda juga tidak masalah.

Banyak yang telah lama percaya bahwa bekerja ekstra keras selama latihan menghasilkan penurunan kekuatan kekebalan, tetapi beberapa penelitian terbaru telah membantah pandangan yang sudah ketinggalan zaman itu.

"Kami menekankan bahwa olahraga kemungkinan besar meningkatkan kompetensi kekebalan sepanjang umur," tulis peneliti.

Olahraga di Luar Ruangan

Sebagai bonus kekebalan tambahan, cobalah berolahraga di luar ruangan di siang hari. Vitamin D ekstra yang diberikan oleh sinar matahari juga akan meningkatkan sistem kekebalan Anda.

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Photo :
  • Freepik/freepik

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di MedRxiv bahkan menyimpulkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menempatkan individu pada risiko yang lebih besar untuk mengembangkan gejala COVID-19 yang parah jika terjadi infeksi.

Sejalan dengan itu, dalam rangka menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-77 pada Agustus mendatang, Vindes melalui program Vindes Sport juga mengajak warga untuk kembali memunculkan semangat gotong royong dengan melakukan revitalisasi lapangan warga menjadi #ArenaWarga yang layak untuk melakukan olahraga, sehingga mereka pun memiliki Lapangan Hebat, yang membuat Warga Sehat. 

Guna mendukung program #ArenaWarga tersebut, VINDES melakukan kolaborasi dengan NIPPON PAINT untuk melakukan pengecatan pada 10 lapangan warga yang tersebar di area Jabodetabek, Bandung dan Subang.

"Program yang digagas VINDES ini sejalan dengan program CSR Nippon Paint - Warnai Kehidupan #ColouringLives. Kami mendonasikan 390 Kg NIPPON SPORTSKOTE yang memang khusus untuk pengecatan lantai lapangan olahraga,” ujar Mark Liew, General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia.

Menurut Mark Liew, NIPPON SPORTSKOTE memiliki daya lekat kuat dan fleksibel, tahan gesekan, cepat kering, anti jamur dan tahan terhadap sinar matahari sehingga tidak cepat meleleh.

Selain berkualitas premium, Nippon Paint juga memastikan produk yang didonasikan adalah ramah lingkungan dengan cat water-based, rendah bau, bebas dari logam berat sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan warga dengan bukti sertifikasi dari Singapore Green Label. 

“Di dalam kemasan NIPPON SPORTSKOTE, terdapat pasir silica sebagai anti-slip. Hal ini menjadikan NIPPON SPORTSKOTE adalah pilihan yang tepat untuk cat lantai khususnya lapangan olahraga,” tegasnya.

NIPPON SPORTSKOTE juga tersedia dalam tinting dengan koleksi lebih dari 10.000 warna sehingga tampilan lapangan olahraga warga dapat menjadi lebih kreatif, unik yang sesuai dengan ciri khas komunitasnya.

Serangkaian kegiatan CSR “Warnai Kehidupan” yang dilakukan Nippon Paint Indonesia merupakan bagian dari program CSR Nippon Paint Global: #ColouringLives yang saat ini berfokus pada 5 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, meliputi; Kehidupan Sehat & Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi, Mengurangi Kesenjangan, hingga Penataan Kota & Permukiman Ramah Lingkungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya