Aksi Konvergensi, Kemendagri Apresiasi Angka Stunting Kota Tangerang

Gerakan Nasional Indonesia Bebas Stunting 2030
Sumber :
  • istimewa

VIVA Lifestyle – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada wilayah Kota Tangerang terkait dengan penurunan angka stunting. Di mana, tercatat angka stunting di kota berjuluk seribu jasa itu terus mengalami penurunan.

Wamendagri: Pemerintah Membutuhkan Pelayanan Publik Berkompetensi dan Berkarakter

Dimulai dari tahun 2018, berada di angka 19,1 persen yang turun menjadi 15,3 persen pada 2021.

Penilaian atas penghargaan tersebut didasari pada pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, yang meliputi hal-hal berikut ini.

Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024

Yang pertama adalah analisis situasi, lalu rencana kegiatan, rembug stunting, peraturan Bupati atau Wali Kota tentang peran desa, pembinaan KPM, sistem menejemen data, pengukuran dan publikasi stunting serta reviu kinerja tahunan.

"Capaian ini merupakan buah dari kolaborasi bersama antara masyarakat dan juga Pemerintah Kota Tangerang," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Kamis, 7 Juli 2022.

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak pada Kesejahteraan

Ia menuturkan, dalam urusan pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah Kota Tangerang mengedepankan semangat kolaborasi dari berbagai OPD yang ada, mulai dari masyarakat usia remaja,ibu hamil, bayi, balita dan keluarga.

Ilustrasi pemeriksaan stunting

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

"Agar angka stunting bisa terus ditekan, hingga pada akhirnya tidak ditemukan kasus stunting di Kota Tangerang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan bahwa angka prevalensi stunting pada balita berdasar pada hasil survei status gizi Indonesia tahun 2021 berada diposisi yang lebih baik dari standar Provinsi Banten.

"Kita ada diposisi 15 persen, atau lebih baik dari standar Provinsi Banten yang sebesar 24,5 persen dan nasional sebesar 24,4 persen," ungkapnya.

Ditambahkan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, pada tahun 2021 dari sebanyak 360 Kabupaten.

Atau Kota di 34 Provinsi, sebanyak 345 Kabupaten atau Kota yang telah melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi.

"Dengan persentase yang telah melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting sebesar 94 persen," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya