Ketahui Tentang Gula Darah Tinggi dan Bagaimana Rasanya

VIVA Lifestyle – Gula darah tinggi adalah masalah kesehatan serius yang sebagian besar mempengaruhi penderita diabetes dan jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi besar seperti kehilangan penglihatan, penyakit ginjal dan penyakit jantung. 

Ada beberapa alasan mengapa gula darah bisa melonjak seperti tidak makan makanan yang tepat, dehidrasi, tidak aktif dan banyak lagi, tetapi ketika gula darah naik, rasanya tidak enak. 

Dikutip dari  Eat This, Not That, Dr. Bayo Curry-Winchell, Direktur Medis Perawatan Mendesak dan Dokter, Carbon Health dan Rumah Sakit Saint Mary yang menjelaskan apa yang perlu diketahui tentang gula darah tinggi dan bagaimana rasanya.

Dr Curry-Winchell mengatakan, cara terbaik untuk memeriksa kadar gula darah (glukosa) Anda adalah ketika Anda belum makan apa-apa. 

"Kami menyebutnya gula darah puasa normal Anda. Meskipun ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi gula darah Anda. tingkat, kami ingin mengatakan "normal" umumnya antara 70 sampai 130 mg / dL. Cara terbaik untuk memeriksa gula darah Anda adalah dengan meteran glukosa darah yang tersedia secara luas dan pilihan yang terjangkau," kata dia.

Mengapa gula darah penting

"Singkatnya, gula darah memasok energi kita," kata Dr. Curry-Winchell. "Sangat penting untuk menjaga gula darah kita dalam kisaran yang baik untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang serius termasuk diabetes dan penyakit jantung."

Menurut Dr. Curry-Winchell, "Untuk orang tanpa diabetes, tubuh Anda harus mengatur kadar gula darah secara alami, namun ini bisa berubah - dan itulah mengapa penting bagi orang untuk memiliki pengetahuan dasar tentang bagaimana mengelola kadar gula darah melalui olahraga dan memperhatikan apa yang kamu makan."

Seperti apa rasanya gula darah tinggi?

Dr Curry-Winchell menjelaskan, "Biasanya, orang tidak akan mengalami gejala yang signifikan sampai kadar gula darah mereka melonjak secara signifikan. Perasaan yang paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, rasa haus yang meningkat, dan sering buang air kecil. Gejala yang lebih serius termasuk muntah, sesak sesak napas dan sakit perut."

Gula darah adalah sumber energi utama tubuh Anda, jadi itulah mengapa sangat penting untuk menjaganya tetap terkendali.

"Jika Anda memiliki perubahan kadar gula darah secara teratur, itu dapat memengaruhi suasana hati, konsentrasi, detak jantung, dan lainnya," tutur Dr. Curry-Winchell

Komplikasi 

Dr. Curry-Winchell menambahkan, terlalu banyak (glukosa) atau gula dalam aliran darah untuk jangka waktu yang lama dapat digambarkan sebagai racun dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ dan pembuluh darah di dalam tubuh Anda yang dapat menyebabkan penyakit atau gagal ginjal, stroke, serangan jantung dan kebutaan.

"Seperti yang mereka katakan, lambat dan mantap memenangkan perlombaan. Mempertahankan berat badan yang sehat, melakukan beberapa olahraga teratur, dan makan makanan yang seimbang akan membuat Anda memegang kendali. Ya, mungkin terdengar klise - tapi cobalah itu, dan saya jamin Anda akan melihat beberapa perubahan ke arah yang benar," katanya.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.

VIVA.co.id

27 November 2024