Atasi Diabetes, Minum Teh Ini Turunkan Gula Darah Segera Setelah Makan

VIVA Lifestyle – Diabetes tipe 2 mengirimkan sinyal yang jelas bahwa tubuh tidak memproses insulin dengan benar. Insulin adalah hormon yang bertanggungjawab untuk mengatur gula darah, yaitu jenis gula utama yang ditemukan dalam darah. 

Dari mekanisme tersebut, kadar gula darah bisa naik ke tingkat yang berbahaya. Untungnya, tubuh memiliki penyangga penting, salah satunya membuat keputusan diet yang sehat dan masuk akal. 

Makanan dan minuman tertentu dapat melawan lonjakan gula darah yang terjadi setelah makan. Kadar gula darah meningkat sebagai respons terhadap makanan yang dipecah menjadi glukosa darah (gula). 

Teh chamomile telah terbuki memiliki efek moderat pada gula darah. Teh yang berasal dari bunga chamomile ini telah lama digunakan dalam praktik pengobatan tradisional. 



Ilustrasi teh chamomile

Photo :

• Pixabay/condesign

Sebuah penelitian di Iran yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition, menemukan bahwa minum tiga cangkir teh chamomile sehari dapat meningkatkan kontrol kadar glukosa darah pada orang dengan diabetes tipe 2. 

Para peneliti dari Tabriz University of Medical Sciences, ingin menyelidiki bagaimana efek teh chamomile akan memengaruhi glikemik (ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar makanan dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang), kontrol dan tingkat antioksidan pada subjek tipe 2. Antioksidan adalah bahan kimia yang melindungi atau menunda kerusakan sel. 

"Sebanyak 64 peserta dengan diabetes tipe 2 akut, semuanya berusia antara 30 dan 60 tahun. Mereka mengonsumsi teh chamomile 3 kali sehari, segera setelah makan, selama 8 minggu," kata para peneliti dikutip Express, Minggu 3 Juli 2022. 

Kelompok kontrol juga mengikuti rutinitas tersebut, tetapi mereka minum air dan bukan teh chamomile. Lalu, apa yang peneliti temukan?



Ilustrasi diabetes.

Photo :

• Pexels/Nataliya Vaitkevich

Kelompok teh chamomile secara signifikan mengurangi kadar HbA1c dan insulin serum, serta secara signifikan meningkatkan kapasitas antioksidan total dibandingkan dengan kelompok kontrol. HbA1c adalah rata-rata kadar glukosa (gula) darah, selama 2-3 bulan terakhir. 

"Asupan teh chamomile jangka pendek memiliki efek menguntungkan pada kontrol glikemik dan status antioksidan pada pasien dengan diabetes tipe 2," ujar para peneliti menyimpulkan. 

Namun, para peneliti mencatat, populasi sampel yang lebih besar dan periode intervensi yang lebih lama, masih diperlukan untuk menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan. 

Halaman Selanjutnya

"Sebanyak 64 peserta dengan diabetes tipe 2 akut, semuanya berusia antara 30 dan 60 tahun. Mereka mengonsumsi teh chamomile 3 kali sehari, segera setelah makan, selama 8 minggu," kata para peneliti dikutip Express, Minggu 3 Juli 2022.