WHO: Cacar Monyet Kian Tulari Wanita Hamil dan Anak-anak

Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sumber :
  • WHO

VIVA Lifestyle – Dunia masih berjuang melawan kemungkinan infeksi COVID-19 bersamaan dengan munculnya virus lain dari beberapa penjuru dunia. Infeksi virus bernama monkeypox atau cacar monyet yang sebelumnya dominan di Afrika Selatan, kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi ancaman baru menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dikutip dari laman The HealthSite, menurut statistik terbaru, saat ini ada lebih dari 3.400 kasus virus ini dilaporkan secara global. Yang lebih memprihatinkan saat ini WHO telah menyatakan bahwa wabah cacar monyet baru-baru ini telah menyebar ke orang-orang yang rentan, termasuk anak-anak, wanita hamil, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. 

Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa tren peningkatan infeksi, terutama terlihat di antara pria yang berhubungan seks dengan pria kemungkinan akan berlanjut. Namun, penularan juga kian meluas pada kelompok anak dan ibu hamil.

Ilustrasi hamil/ibu hamil.

Photo :
  • Freepik/user18526052

"Kami mulai melihat ini dengan beberapa anak yang sudah terinfeksi. Saya khawatir tentang penularan yang berkelanjutan karena itu akan menunjukkan bahwa virus itu memantapkan dirinya sendiri dan dapat berpindah ke kelompok berisiko tinggi termasuk anak-anak, orang yang mengalami gangguan kekebalan, dan wanita hamil," kata Ghebreyesus.

Dia menambahkan kasusnya masih dipantau oleh WHO dan tetap dilihat perkembangannya oleh para peneliti. WHO juga mengklaim, jika situasinya berkembang lebih lanjut, mereka akan mengadakan kembali pertemuan dengan cepat.

"Jelas merupakan ancaman kesehatan yang berkembang," imbuh Ghebreyesus.

Ada pun virus cacar monyet termasuk dalam kelompok virus yang sama seperti cacar. Namun, keduanya sangat berbeda satu sama lain. Infeksi cacar monyet adalah penyakit virus yang langka namun berpotensi serius yang ditandai dengan gejala seperti flu. 

Baim Wong Tak Pernah Larang Paula untuk Bertemu Anak

Gambar virus cacar monyet lewat miskroskop

Photo :
  • Cynthia S. Goldsmith, Russell Regner/CDC via AP

Gejala virus monkeypox antara lain demam atau kenaikan suhu tubuh atau demam secara tiba-tiba, menggigil, sakit badan, pilek dan batuk, sakit kepala terus-menerus, hingga pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala-gejala ini perlahan-lahan tumbuh menjadi ruam menular dan menyebar di seluruh wajah orang yang terinfeksi.

Tsania Marwa Sudah Menyerah Berebut Hak Asuh Anak dari Atalarik, Kenapa?
ilustrasi anak bermain ponsel

Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial

Australia sedang membuat aturan baru yang akan melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan X.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024