Pakar Waspadai Penyakit Menular Baru dari Babi, Ini Gejalanya

Ilustrasi bakteri.
Sumber :
  • Physics World

VIVA Lifestyle – Para ahli telah mengidentifikasi strain baru CC398 dari bakteri MRSA yang dapat menyebar dari babi ke manusia. Bakteri ini resisten terhadap beberapa antibiotik dan sangat sulit untuk diobati.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Dikutip dari The HealthSite, Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) adalah bakteri yang ditemukan pada kulit manusia. Ini pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 1960. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini resisten terhadap beberapa antibiotik dan itulah sebabnya sangat sulit untuk diobati. 

Diketahui telah muncul dari babi dalam 50 tahun terakhir dan para ahli menyatakan bahwa ia berpotensi menyebar ke manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baru-baru ini menganggap infeksi bakteri ini sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia. 

Momen Kocak Warga Yogyakarta yang Kena Air Liur Babi saat Berangkat Kerja, Bikin Ngakak Netizen

Spekulasi yang dibuat oleh para ahli adalah bakteri tersebut berasal dari penggunaan antibiotik yang berlebihan saat membiakkan babi. Meskipun bakteri ini tidak menyebabkan penyakit pada babi, bakteri ini dapat menyebar ke manusia dan menyebabkan infeksi.

Babi Mangalica

Photo :
  • Instagram @thenorthdownswanderer
Inovasi UGM: Alat Deteksi Cepat Kandungan Babi dalam Makanan, 5-10 Menit Langsung Ketahuan

Terkini, para ahli telah mengidentifikasi mutasi baru, CC398, yang dapat menyebar bahkan ke orang yang tidak pernah kontak dengan ternak babi sama sekali. Mereka mengatakan bahwa jenis ini dapat menyebabkan infeksi yang meluas di antara manusia jika tindakan pencegahan tidak dilakukan.

Kemungkinan Gejala MRSA
Infeksi bakteri MRSA akan menunjukkan gejala pada bagian tubuh tertentu yang telah terinfeksi. Gejalanya bisa terlihat seperti benjolan di area yang terinfeksi. 

Benjolan akan menjadi berwarna merah, bengkak, menyakitkan, hangat saat disentuh, penuh nanah atau drainase lainnya dan disertai demam.

Transmisi MRSA
MRSA dapat menyebar ke manusia jika seseorang melakukan kontak langsung atau tidak langsung dengan babi. Tempat yang ramai dapat berisiko, dan juga dapat ditularkan melalui peralatan dan persediaan bersama dan kontak kulit ke kulit. Orang dengan lecet atau sayatan pada kulit juga rentan terhadap infeksi ini. Beberapa orang mungkin juga menjadi pembawa.

Tips Pencegahan
Dengan menyadari dan mengikuti tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat dengan mudah menghindari infeksi ini. Berikut ini beberapa tips untuk Anda.

Jaga kebersihan tangan dan tubuh dengan baik. Sering-seringlah membersihkan tangan, dan bersihkan tubuh Anda secara teratur, terutama setelah berolahraga. Jaga agar luka, goresan, dan luka tetap bersih dan tertutup sampai sembuh. Hindari berbagi barang-barang pribadi seperti handuk dan pisau cukur. Berhati-hatilah sejak dini jika Anda merasa terkena infeksi.

Strain CC398 MRSA dapat dengan cepat beradaptasi dengan inang manusia. penelitian menunjukkan bahwa elemen genetik bergerak yang disebut phSa3 memungkinkan strain ini menghindari sistem kekebalan manusia.

Ilustrasi tuberkulosis.

WHO Tetapkan TBC Penyakit Menular Paling Mematikan

Dalam laporan WHO baru-baru ini diketahui sebanyak 10,8 juta orang terjangkit TBC tahun lalu dan baru 8,2 juta yang terdiagnosis.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024