Pakar Prediksi Penyakit 'X' Akan Mewabah, Ancam Nyawa Manusia

Ilustrasi virus.
Sumber :
  • Pixabay/geralt

VIVA Lifestyle – Penyakit mematikan setelah pandemi COVID-19 mereda tengah mengintai di dunia, terutama di Inggris. Pakar memperingatkan bahwa tanda-tanda wabah besar sudah nampak dan penyakit tersebut bisa membahayakan nyawa kapan saja.

7,9 Juta Perangkat di Indonesia Terinfeksi Virus

Profesor epidemiologi penyakit menular di University of Edinburgh, Prof Mark Woolhouse, percaya bahwa 'Penyakit X' sudah dekat pada manusia. Ancaman virus tidak dikenal yang dapat menular ke manusia dan berpotensi menyebabkan epidemi yang meluas dikenal sebagai Penyakit X oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tahun lalu mereka memperingatkan bahwa pandemi berikutnya bisa mencapai skala Black Death, yang menewaskan sekitar 75 juta orang. Itu terjadi karena polio telah ditemukan dalam pekerjaan pengolahan limbah di London dan ada beberapa bukti penularan pada sejumlah kecil orang.

Cerita Nadila Ernesta Berjuang Sembuh dari Psoriasis

Para ahli Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) percaya seorang pelancong, kemungkinan dari Pakistan, Afghanistan atau Nigeria, mengeluarkan virus melalui tinja mereka setelah diberi inokulasi polio oral. Tetapi virus itu sekarang telah menyebar ke orang lain setelah bermutasi, dengan jenis yang sama berulang kali terdeteksi dalam sampel limbah sejak Mei 2022. 

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu
Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Tak hanya itu, Inggris juga telah melihat kasus flu burung, demam Lassa, demam berdarah Krimea-Kongo dan cacar monyet tahun ini. Prof Woolhouse percaya infeksi ini adalah tanda dari kondisi kesehatan yang akan datang.

"Ada nama untuk apa yang kita lihat saat ini di Inggris dan di tempat lain, itu disebut obrolan. Ini adalah istilah yang digunakan [unit] anti-teroris untuk menggambarkan peristiwa kecil yang mungkin menandakan sesuatu yang lebih besar di cakrawala... penyakit menular bekerja dengan cara yang hampir sama," ujarnya dikutip dari laman The Sun, Rabu 29 Juni 2022.

Penyakit Zoonotik
Para ilmuwan percaya pandemi berikutnya kemungkinan disebabkan oleh penyakit zoonotik, ketika infeksi berpindah dari hewan ke manusia. Dari 1,67 juta virus yang tidak diketahui di planet ini, hingga 827.000 di antaranya dapat menginfeksi manusia dari hewan, menurut EcoHealth Alliance.

Asia Tenggara, Afrika Selatan dan Tengah, area di sekitar Amazon, dan Australia timur semuanya diidentifikasi sebagai area dengan risiko tertinggi untuk penyakit baru dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications. Dan ketika populasi manusia membludak dan bergerak lebih jauh ke habitat hewan, risiko penularan penyakit ke manusia meningkat.

cacar monyet

Photo :
  • pixabay

Skenario mimpi buruk adalah salah satu dari penyakit baru ini, atau jenis penyakit yang lebih tua, muncul yang sangat menular dan sangat mematikan, memungkinkannya menyebar dengan cepat dan membunuh jutaan orang sebelum dunia dapat mengambil tindakan.

"Awal abad ke-21 telah menjadi badai yang sempurna untuk munculnya penyakit menular, dan semuanya mengarah pada kemungkinan wabah yang semakin banyak. Semua pemicu wabah sebenarnya semakin buruk, bukan lebih baik, dari waktu ke waktu," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya