Punya Berat Badan Ideal Pakai Aplikasi Hingga Hindari 5 Mitos Diet
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Masalah berat badan menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi masyarakat Indonesia. Berat badan berlebih diketahui bisa menjadi pemicu berbagai macam penyakit.
Fita, aplikasi yang memberikan program terstruktur untuk memotivasi pengguna mencapai target kesehatan, mengungkap data bahwa 90 juta penduduk Indonesia memiliki masalah berat badan dan diproyeksikan 11 juta penduduk Indonesia menderita diabetes di tahun 2030.
Sayangnya tak banyak yang memahami cara menurunkan berat badan yang tepat. Sehingga sebagian besar tergoda mengikuti cara diet ekstrem yang menjanjikan penurunan berat badan drastis dalam waktu singkat.
Padahal, menjalani diet ekstrem bisa mendatangkan masalah kesehatan lain. Misalnya, gangguan makan hingga malnutrisi.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, masyarakat bisa dimudahkan dalam menjalani gaya hidup sehat demi mendapat berat badan ideal.
Salah satu teknologi yang membantu masyarakat mencapai target kesehatan mereka dengan aman melalui panduan para ahli adalah Fita.
CEO Fita Reynazan Royono megatakan, aplikasi yang bisa diunduh di App Store dan Play Store ini menyediakan berbagai program yang mudah untuk diikuti, relevan untuk masyarakat lokal dan memotivasi pengguna untuk mencapai target kesehatan mereka.
Menurut Rey, Fita sengaja menyasar masyarakat yang memang belum pernah menjalankan hidup sehat tapi ingin memulainya melalui tiga pilah utama, yaitu nutrisi, fitnes dan well-being.
"Dari pengguna kebanyakan yang diakses adalah hitung kalori, step counting dan exercise, semuanya itu adalah tiga pilar dari healthy living," kata Rey saat acara Fita Executive Power Breakfast, beberapa waktu lalu.
Selain program kesehatan yang dipandu oleh influencer dan pakar kesehatan, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur berbasis artificial intelligence (AI) untuk menghitung kalori hingga melakukan gerakan olahraga yang tepat.
Selain itu, ada pula fitur community chat di mana pengguna bisa bertanya kepada para coach Fita dan menyapa pengguna lainnya.
VIVA pun sempat mencoba menggunakan beberapa fitur dalam Fita, seperti step counting dan penghitung kalori. Sejauh ini, penggunaan kedua fitur tersebut sangat membantu dalam mengontrol seberapa banyak kalori yang sudah dibakar serta berapa banyak langkah yang sudah dicapai.
Fitur penghitung kalori makanan pun sangat berguna bagi pengguna yang ingin mengontrol asupan kalori harian. Sayangnya, penghitung kalori dengan menggunakan foto belum begitu akurat. Di luar itu, pengguna harus memasukkan sendiri makanan apa yang akan dikonsumsinya untuk menghitung seberapa banyak kalorinya.
Berhenti percaya mitos diet
Demi mendapatkan berat badan ideal, banyak yang memilih mengurangi makan nasi hingga melakukan olahraga berat. Padahal, kedua hal itu bukanlah cara tepat menurunkan berat badan.
Dikutip dari laman Times of India, ada lima mitos dalam menurunkan berat badan yang tidak boleh kamu percaya lagi.
1. Mengurangi makan akan membantu mengurangi berat badan dengan lebih cepat
Tidak benar sama sekali! Ini adalah kesalahpahaman terbesar yang dimiliki orang. Makan lebih sedikit akan merusak kesehatan. Strategi emas untuk menurunkan berat badan adalah makan dengan benar. Melewatkan waktu makan, tidak sarapan, makan makanan ringan di saat kamu butuh makan berat, adalah beberapa kesalahan fatal dan asumsi orang-orang yang membuat mereka akan bertambah berat badan.
2. Memangkas asupan karbohidrat
Karbohidrat adalah pemberi energi. Tanpa batasan kalori saat karbohidrat dikonsumsi dalam jumlah tinggi, akan memicu penambahan berat badan. Kamu harus berhati-hati mengenai jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Karbohidrat olahan seperti olahan biji-bijian bisa membuat berat badan bertambah, biji-bijian utuh punya karbohidrat alami yang baik untuk mengatur berat badan.
3. Lemak tidak baik
Lemak sebenarnya baik dan bisa membantu mengendalikan berat badan jika kamu tahu bagaimana mengonsumsinya. Lemak sehat sangat baik untuk tubuh. Tubuh kita membutuhkan 44-77 gram lemak per hari jika kamu makan 2.000 kalori per hari. Lemak tidak sehat seperti yang ada pada junk food harus dihindari.
4. Tidak boleh ngemil
Ini adalah kesalahpahaman lain yang serius. Ngemil di antara makan utama akan membuat kamu tetap kenyang dan mengendalikan keinginan makan. Camilann seperti kacang atau buah di antara makan utama akan membantu menurunkan porsi makan dan bisa membantu mengendalikan berat badan. Selalu konsumsi camilan sehat seperti buah-buahan, kacang dan hindari makan cokelat serta junk food yang tinggi gula, garam dan lemak.
5. Semakin banyak minum, semakin cepat berat badan turun
Sebagian dari hal ini benar, tapi logika sebenarnya di balik minum air adalah air menjaga tubuh terhidrasi dan kenyang. Air penting untuk tubuh sehat. Air menjaga metabolisme berjalan sesuai dengan alurnya. Minum air akan menjaga tubuh tetap kenyang yang mencegah kamu makan berlebihan.