4 Fakta Valeria Levitin, Wanita Paling Kurus di Dunia

Valeria Levitin wanita ter slim di dunia
Sumber :
  • Legit.ng

VIVA Lifestyle – Tahukah kamu siapa nama wanita tertipis di dunia? Siapa wanita yang memiliki pinggang tertipis di dunia? Di mana wanita tertipis di planet ini tinggal dan berapa beratnya? Pada artikel ini kamu akan terkejut dengan kisah-kisah yang akan kami ceritakan kepadamu. Teruslah membaca, berikut ulasannya:

Mengutip Legit.ng, adalah Valeria Levitin (Lera) lahir di Rusia pada tahun 1973. Ketika gadis itu berusia 16 tahun orang tuanya pindah ke Monako. Ia dituntut untuk menjadi model yang kurus oleh ibunya dan dirinya juga kerap mendapatkan intimidasi dari teman sebayanya. Begitulah ia menghabiskan masa remajanya.

Di sekolah, banyak teman sekelas menganggapnya gemuk saat itu, suatu ketika salah satu teman Lera memberitahu dia bahwa, pantatnya bisa menutupi gerbang di lapangan sepak bola.

Mendengar omongan temannya itu Lera datang menemui ibunya dan menuruti kemauan ibunya untuk menurunkan berat badan (diet). Orang terdekat tidak mendukung putrinya di saat yang sulit itu sangat konyol, ibu gadis itu malah setuju bahwa Lera harus menurunkan berat badannya yang saat itu 64 kilogram.

1. Diet berlebih menyebabkan tubuhnya menderita anoreksia

Valeria Levitin wanita ter slim di dunia

Photo :
  • Legit.ng

Awalnya gadis itu melakukan diet dengan sangat baik, namun pola fikir dan cibiran teman-temannya menuntut gadis itu untuk terus menurunkan angka pada timbangan berat badan miliknya. Lera terus menurunkan berat badan, bermimpi menjadi model suatu hari dan menampar semua mulut yang menyebut dia gemuk yang dengan segala cara mengejek dia dan penampilannya.

Namun, dia terlena dengan omongan orang-orang yang menuntutnya harus ‘kurus’. Hingga pada usianya yang ke-24 tahun Lera menderita penyakit anoreksia, ketika itu beratnya hanya 38 kilogram dan dirinya tetap berusaha ingin menjadi lebih ramping.

Menyadari dirinya sedang tidak baik-baik saja dan mungkin dapat mengancam jiwanya, Lera dan keluarga menghubungi dokter untuk memberi tahu mereka cara makan yang baik agar tubuhnya dapat kembali seperti semula.

2. 10 tahun hidupnya tidak baik-baik saja, kesepian, dan sulit memulai hubungan.

Ironisnya, setelah beberapa saat Valeria terpaksa meninggalkan banyak produk karena tubuh tidak lagi merespons. Karena sakit, hidupnya menjadi sangat kesepian, selama lebih dari 10 tahun dia sendirian tanpa pasangan, menurutnya keadaannya yang sekarang membuatnya sulit untuk memulai hubungan.  

Menurut Valeria, dia tidak bisa melakukan banyak hal yang biasanya dilakukan pasangan pada umumnya. Dirinya tidak dapat menambah berat badan bahkan di bawah arahan spesialis yang dia kunjungi secara teratur selama 10 tahun.

3. Memiliki keinginan untuk mempunyai buah hati dan percaya itu akan membuatnya kembali memiliki tubuh normal

Valeria mencoba mengkonsumsi suplemen guna membantu menangkal munculnya memar di tubuhnya. Dalam bergerak wanita itu sangat berhati-hati agar dirinya tidak terjatuh dan mengalami hal yang fatal.

Terlepas dari semua kesulitan, Valeria memimpikan seorang anak dan percaya bahwa keinginan ini akan membantunya menemukan kesehatan yang diinginkan, yang hilang karena dietnya dahulu.

Wanita Jatuh dari Lantai 30 Apartemen Tangerang, Kakinya Putus

4. Ia menemui ajalnya di usia 39 tahun 1 Desember 2013

Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Valeria Levitin menyadari kesalahan apa yang telah dia buat dengan mengejar model dan mengikuti instruksi orang asing. Dia mulai mempromosikan gaya hidup sehat dan mencoba membuat gadis-gadis yang ingin menurunkan berat badan mengerti bahwa penting untuk mencintai tubuh Anda seperti apa yang telah dibuat oleh tuhan.

Ariel Tatum Ungkap Sulit jadi Perempuan di Era Ini: Dituntut Untuk Menikah, dan...

Tapi sudah terlambat. Tubuh gadis itu tidak bisa menahan semua penyakit yang berkembang di tubuhnya. Valeria meninggal di usia 39 tahun pada 1 Desember 2013 dengan berat badan wanita itu hanya 25 kilogram.

Polisi Tangkap Penyalur Pekerja Migran Ilegal, Sudah Beraksi Sejak 2020
Fauzan Fahmi (43), pelaku pembunuh wanita tanpa kepala di Jakut

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Fauzan Fahmi (43), pelaku pembunuhan wanita SH (40), yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, juga mengupas kulit telunjuk dan jempol korbannya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024