Bumbu Dapur Ini Bisa Bantu Atasi Nyeri Rematik Lho!
- Zheng Gu Shui
VIVA – Rasa nyeri di berbagai bagian tubuh bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri seperti sakit kepala, nyeri punggung, pinggul, lutut, hingga nyeri di gusi adalah masalah yang sangat umum dirasakan.
Biasanya, nyeri di anggota tubuh bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Tak cuma obat, ternyata ada bumbu dapur yang bisa membantu meredakan nyeri dan mencegah peradangan, termasuk rematik. Salah satunya adalah cabai, benarkah?
Terkait hal itu, dr. Azela Glady, PhD angkat bicara. Dijelaskannya, cabai atau capsicum mengandung capsaicin, yang mana jika dikonsumsi akan ada sensasi panas di mukosa. Ketika cabai dikonsumsi secara terus-menerus, dapat meningkatkan ekskresi lambung yang nantinya akan mengiritasi lambung.
"Tapi ada beberapa tempat capsaicin spring itu bisa digunakan sebagai obat nyeri tapi tidak bisa menggantikan obat pain killer. Karena capsaicin bisa menghambat sustain pain di serabut saraf, sustain ini diblok rasa nyerinya diblok juga," kata dia, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Selasa 21 Juni 2022.
Di sisi lain, mengunyah bawang putih juga diketahui dapat meredakan peradangan dan melegakan tenggorokan. Lantaran adanya enzim yang memiliki efek antimikroba dan anti peradangan hingga anti glotin atau kembung.
"Bawang putih mengandung aliase kalau bawang putih utuh tidak keluar. Justru harus dipotong atau ditumbuk atau kunyah. Jadinya kalau makan ini memang bagus, tapi sayangnya enzim itu banyak hilang ketika dipanaskan," ujar Azela.
Sementara itu, bahan dapur lainnya seperti kunyit juga diketahui memiliki segudang manfaat. Salah satunya kunyit dapat meredakan nyeri rematik.
"Karena 100 gram kunyit mengandung komposisi mirip deklofenat itu pereda nyeri. Kunyit juga punya curcuma ada efeknya pereda nyeri," kata dia.
Untuk kunyit sendiri kata dia, agar dikonsumsi secara rutin bukan hanya dikonsumsi saat sakit saja.
"Harus dikonsumsi rutin bukan hanya saat reda itu tidak bisa. Kalau liat semua makanan sebenarnya dikonsumsi rutin dan perubahan gaya hidup. Makanan ini bantu tubuh kita meredakan nyeri," ujar dia.