Tubuh Kurus juga Bisa Terkena Diabetes, Kenapa?

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

VIVA – Diabetes adalah penyakit gangguan metabolisme yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Penyakit ini bisa terjadi saat hormon insulin yang dihasilkan organ pankreas tidak normal.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

Insulin adalah hormon yang dihasilkan organ pankreas dan bertugas membantu tubuh menggunakan gula sebagai energi. Penyakit diabetes melitus membuat pankreas tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah cukup. Pada kondisi lainnya, pankreas dapat menghasilkan insulin, tapi insulin yang dihasilkan tidak digunakan secara optimal.

Berbicara mengenai diabetes maka berkaitan dengan obesitas. Hal ini diungkap oleh spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD.

Banyak Pantangan Tapi Tetap Wajib Makan Karbo, Penderita Diabetes Harusnya Makan Apa?

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • vstory

"Semakin besar berat badannya maka semakin tinggi risiko obesitas. Kalau semakin gemuk, semakin mungkin orang tersebut diabetes," kata dia dalam program Hidup sehat TvOne, Selasa 21 Juni 2022.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

Bukan hanya orang dengan obesitas saja, orang kurus juga bisa mengidap diabetes, lantaran lemak tersebut tersimpan di otot tubuh mereka.

"Bukan hanya di otot, kalau orang gemuk lemaknya keliatan di bawah kulit, sementara orang yang kurus lemaknya menyelemuti selain di bawah kulit, misalnya di otot, di hati, kalau gitu terbukti mudah dapat diabetes dikemudian hari," kata Wisnu.

Ilustrasi orang kurus.

Photo :
  • U-Report
 

Dijelaskan oleh Wismandari, hubungan antara lemak dengan gula darah berkaitan dengan hormon pada lemak yang berkaitan dengan insulin, dan selera makan seseorang. Jadi semakin banyak lemak maka semakin banyak selera makan yang mempengaruhi lemak dalam darah.

Berbicara mengenai diabetes salah satu ciri yang perlu diperhatikan adalah tentang frekuensi buang air kecilnya. 

"Kalau diperhatikan ciri khas pipisnya pasien diabetes pada malam hari, ketika dia tidur terbangun untuk pipis," ucapnya.

Selain itu, urin dari pasien diabetes juga perlu diperhatikan. Jika urin pasien berbusa perlu diwaspadai sebab pertanda fungsi ginjal pasien tersebut tidak berfungsi dengan baik.

"Orang diabetes pipis ditaruh di lantai itu dikerubungi semut karena mengandung gula. Kalau busa itu banyak protein yang keluar dari pasien diabetes. Protein yang keluar itu salah satu pertanda ginjal tersebut tidak berfungsi dengan baik, walaupun dicek lab masih bagus," ujar Wisnu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya