Cara Mengatasi Kedutan Menurut Ahlinya
- U-Report
VIVA – Kedutan sering kali dialami secara tidak sadar. Faktor terjadinya kedutan juga beragam, berbeda-beda sesuai dengan bagian tubuh mana yang mengalami kedutan.
“Kedutan secara ilmu kesehatan khususnya di dalam ilmu neorologi adalah salah satu listrik yang berlebihan di tempat itu. Sebabnya bisa bermacam-macam,” ungkap Adv. Dr. Johan Akbari, Sp.S, S.H dari RS Omni Pekayon dalam sesi tanya dokter kanal YouTube VCVC Health, diunggah pada 23 Oktober 2019.
Penyebab dari kedutan pada bagian tubuh pun berbeda-beda. Salah satu contohnya jika mengalami kedutan dibagian mata itu dikarenakan kecapean dan mata sudah kerja maksimal, kedutan di otot kemungkinan kekurangan kalsium, dan lain-lain.
Kedutan bisa diterjadi di mata, di bibir yaitu gangguan syaraf nomor 7 yang kemungkinan mulai terjadi gejala stroke, pada otot tangan atau kaki bisa karena kekurangan kalsium.
Untuk durasi kedutan yang hilang timbul saja adalah hal yang biasa, mungkin bisa lebih diperhatikan untuk cukup istirahat atau kekuranan kalsium.
“Tapi kalo kedutannya sampe lama nggak sembuh-sembuh, biasanya lebih dari seminggu masih kedutan bahkan durasinya bisa 10-15 detik, apakah ada sesuatu di otaknya. Di saraf nomor 5 ada di batang otak apakah ada SOL (Space occupied lession) atau tumor otak di situ atau ada di pembuluh darah di arah otak,” sambungnya.
Upaya agar tidak terjadi kedutan sesuai dengan penyebab dan letak di mana kedutan. Jika faktornya adalah kalsium, maka perlu penambahan kalsium. Jika sudah di cek CT Scan tidak ada yang kurang atau gaya hidup yang tidak baik seperti minum kopi, merokok dan bermain handphone terlalu lama, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan. Salah satu tindakannya seperti memberi suntikan untuk memberi jarak antara pembuluh darah dengan saraf yang berada di depan telinga, operasi, atau diberi alat.