Dampak Minyak Goreng Curah pada Kesehatan, Berbahaya?

Minyak goreng curah dikemas ke botol. Pelaku ditangkap.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama (Serang)

VIVA – Beberapa waktu lalu, minyak goreng sulit didapatkan. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat beralih menggunakan minyak curah untuk memenuhi menyajikan makanan yang dikonsumsi keluarga. Namun nyatanya, minyak curah sangat berbahaya bagi kesehatan.

Mengapa demikian? Lantas apa itu minyak goreng curah? Terkait hal itu, spesialis gizi klinik, dr Diana F Suganda SpGK angkat bicara. Dijelaskannya, minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah sama-sama berasal dari minyak sawit. Namun letak perbedaannya berada pada sisi penyaringannya. 

"Kalau minyak curah penyaringannya satu kali, kalau minyak goreng kemasan dua kali. Semakin banyak proses penyaringannya maka lemak jenuhnya akan semakin sedikit," kata dia dalam program Hidup Sehat TVOne, Senin 20 Juni 2022.

Minyak goreng curah di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Lebih lanjut, diungkap oleh Diana minyak goreng curah juga lebih mudah teroksidasi. Hal ini lantaran dalam proses pendistribusiannya. Minyak goreng curah didistribusikan dalam dirigen besar yang nantinya baru dikemas dalam kemasan plastik kiloan.

"Kalau minyak goreng kemasan, dikemas langsung dari pabrik. Dalam pendistribusiannya juga halus dan gelap proses paparan sinar matahari juga tidak besar, sedangkan minyak goreng curah mudah teroksidasi karena terkena matahari, terkena udara karena itu lebih tidak sehat jika minyak goreng curah dipakai berkali-kali," kata dia lebih lanjut. 

Lebih lanjut diungkap oleh Diana minyak goreng kemasan sudah difortifikasi dengan vitamin A, B, E dan K. Hal ini berbeda dengan minyak goreng curah yang ada di pasaran.

"Minyak goreng kemasan sudah difortifikasi dengan vitamin A, B, E dan K, sehingga menambahkan vitamin A harian ditambahkan minyak. curah tidak tambah vitamin A," ujar dia.

Rahasia Hidup Sehat dan Bahagia dengan Gaya Hidup Minimalis

Minyak Goreng Curah

Photo :
  • ANTARA/Aldino Anatusa

Meski begitu bagi masyarakat yang memang menggunakan minyak goreng curah, Diana memberikan beberapa tips untuk mengetahui apakah kualitas dari minyak curah itu baik atau tidak. Pertama yang bisa dilakukan adalah mengecek warna dari minyak, jika minyak tersebut masih bening dan berwarna kuning muda, berarti minyak tersebut belum dipakai.

Mau Tetap Sehat di Usia 40-an? Kenali 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari!

Kedua yang juga bisa dicek adalah dari aroma minyak, jika minyak tersebut sudah bau tengik berarti minyak tersebut kurang baik.

"Kalau sudah dipakai memang warnanya gelap kayak teh, dan kental. Minyak goreng curah maksimal 1 kali pemakaian karena sudah sebabkan teroksidasi sehingga kandungan lemak jenuh tinggi, makin tinggi risiko penyakit jantung koroner, kolesterol makin tinggi risiko,” katanya.

5 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Bandung Barat

Mendag Ungkap Penyebab Harga MinyaKita Melonjak Jelang Nataru, Kini Berangsur Turun

Mendag Budi Santoso mengklaim harga minyak goreng rakyat atau MinyaKita turun jelang Natal dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024