Kenali Sedini Mungkin Gangguan Prostat pada Pria

Pembengkakan prostat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Gangguan prostat merupakan salah satu penyakit yang cukup umum dialami oleh pria, terutama yang telah berusia 50 tahun ke atas. Mari kenali lebih jauh seputar gangguan prostat dan penyebab agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.

Prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang mengemas saluran kemih (uretra). di prostat bekerja untuk mengeluarkan cairan yang menyuburkan dan melindungi sperma. Gangguan protat memiliki beberapa jenis, Viva merangkum dari berbagai sumber sebagai berikut:

Benign prostatic hyperplasia (BPH)

kesehatan prostat

Photo :
  • vstory

BPH atau yang biasa dikenal dengan pembesaran prostat jinak terjadi ketika kelenjar prostat membesar, sehingga saluran kemih mengalami penyempitan. Kondisi ini dapat menyebabkan otot kandung kemih menebal.

Lambat laun, dinding kandung kemih akan melemah dan sulit untuk mengeluarkan urine. Ada beberapa gejala yang muncul akibat pembesaran prostat jinak (BPH), antara lain:

  • Aliran urine yang lemah dan tersendat-sendat
  • Susah Buang Air Kecil
  • Rasa tidak tuntas usai buang air kecil
  • Sering ingin buang air kecil di malam hari

BPH umumnya terjadi seiring bertambahnya usia. Belum ada yang mengetahui secara pasti penyebab pembesaran prostat jinak. Namun, kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya perubahan pada kadar hormon seksual akibat proses penuaan.

Gawat Brasil Konfirmasi Dua Kematian Akibat Kasus Virus Oropouche, Korban Tak Ada Riwayat Komorbid

Kondisi pembesaran prostat jinak (BPH) umumnya ditangani dengan pemberian obat-obatan. Jenis obat yang biasanya diresepkan untuk mengatasi pembesaran prostat jinak adalah menghambat alfa dan 5-alpha reductase inhibitor.

Penghambat (alpha-blocker) adalah jenis obat yang bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot di leher kandung kemih dan kelenjar prostat, sehingga memudahkan buang air kecil. Jenis obat yang tergolong penghambat alfa adalah alfuzosindoxazosinsilodosintamsulosin, dan terazosin.

Kematian Pertama Akibat Demam Oropouche Tercatat di Brasil, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Sementara itu, 5-alpha reductase inhibitor adalah jenis obat yang dapat mengurangi ukuran prostat dengan cara menghambat hormon pemicu pembesaran prostat. Obat finasteride dan dutasteride adalah dua jenis obat golongan 5-alpha reductase inhibitor.

Selain itu, prosedur pembedahan juga dapat dilakukan untuk memperbaiki gejala BPH dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Tindakan operasi umumnya disarankan untuk penderita BPH yang ukuran prostatnya sudah sangat besar atau memiliki keluhan yang berat.

Ini Ciri-Ciri Orang Depresi Menurut Ahli

Prostatitis

Ilustrasi kanker prostat

Photo :
  • times of india

Prostatitis merupakan peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria yang berusia lebih muda, yaitu antara usia 30–50 tahun.

Prostatitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, yang bisa berasal dari infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual. Namun, pada beberapa kasus, penyebab prostatitis tidak dapat diketahui secara pasti.

Penyebab prostatitis dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu:

  • Prostatitis bakteri akut, yang diakibatkan oleh infeksi bakteri coli atau Nisseria gonorrhoeae
  • Prostatitis bakteri kronis, yang disebabkan oleh penyebaran bakteri dari saluran kemih atau Infeksi Saluran Kemih (ISK).
  • Chronic prostatitis/chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS), yang belum diketahui secara pasti penyebabnya
  • Asymptomatic inflammatory prostatitis, yaitu kondisi ketika kelenjar prostat mengalami peradangan, namun tidak menimbulkan gejala apa pun

Gejala prostatitis bisa sangat bervariasi pada tiap orang. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat muncul:

  • Sulit serta muncul sensasi nyeri atau perih saat buang air kecil
  • Terdapat darah saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Aliran urine yang lemah
  • Rasa sakit ketika ejakulasi
  • Air Mani Berdarah
  • Disfungsi seksual atau kehilangan libido

Prostatitis dapat diobati dengan pemberian obat-obatan seperti antibiotik untuk membasmi kuman penyebab radang pada prostat, pemberian obat antinyeri, atau obat untuk melemaskan otot kandung kemih (alpha-blocker) yang juga digunakan untuk mengobati BPH.

Selain menggunakan obat, penderita prostatitis juga akan disarankan melakukan hal-hal yang membantu meredakan gejala prostatitis, seperti berendam air panas, menghindari minuman beralkohol dan rokok, serta membatasi konsumsi kafein.

Penyebab Gangguan Prostat

Warna urin penderita kanker prostat.

Photo :
  • U-Report

Penyakit satu ini bisa terjadi karena adanya kekurangan pada kelenjar prostat, hal ini mengakibatkan kandung kemih pada saluran kemih. Karena kondisi inilah yang bisa menyebabkan penebalan pada otot kandung kemih. Sehingga semakin lama pun dinding kandung kemih ini akan melemah. Hal ini bisa membuat kesulitan saat buang air kecil.

 Selain itu, perubahan testosteron menjadi dehidrostestosteron atau DHT pada sel prostat dapat memicu masuknya DHT pada inti sel prostat sehingga dapat menyebabkan inskripsi pada RNA. Hal ini dapat mempengaruhi pembentukan protein sehingga sel prostat pun bertambah banyak. Meskipun begitu penyebab pasti dari penyakit prostat ini belum benar-benar diketahui.

Akan tetapi timbulnya kadar prostat akibat perubahan hormon seksual sebagai akibat dari proses penuaan. Beberapa gejala pun kerap terjadi jika Anda mengalami masalah prostat jinak.

Gejala dari kebaikan prostat jinak antara lain adalah:

  • Sering buang air kecil pada malam hari
  • Susah untuk buang air kecil karena aliran urine yang melemah dan juga tersendat-sendat
  • Merasa belum tuntas walaupun sudah selesai buang air kecil

Nah, itu informasi mengenai gangguan prostat yang dapat Viva berikan ke Kamu. Semoga bermanfaat ya dan selalu mempehatikan segala tada-tanda gangguan kesehatan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya