Benarkah Mandul Berarti Tidak Subur? Ini Penjelasan Dokter

dr. Probo Mangastomo, Sp.OG
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Kemandulan adalah adalah suatu kondisi di mana pasangan suami istri (pasutri) tidak bisa memiliki keturunan, meski aktif berhubungan intim dan tidak memakai alat kontrasepsi. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan infertilitas (ketidaksuburan). Lantas, apakah penyebab kemandulan pria dan wanita berbeda? Simak penjelasan tentang penyebab kemandulan berikut ini.

Gus Miftah Dihujat Gegara Berkata Kasar ke Tukang Es Teh, Makam Pasutri Dibongkar Paksa Pemilik Lahan

Apa itu infertilitas?

Dalam program tanya dokter di kanal YouTube VDVC health, dr. Probo Mangastomo, Sp.OG mengatakan jika infertilitas adalah suatu keadaan pasangan suami istri tidak bisa mendapatkan keturunan dalam waktu satu tahun. Di mana dalam jangka waktu satu tahun itu, mereka (pasutri) mempunyai frekuensi berhubungan yang normal sekitar 2-3 kali seminggu. Dan tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

Infertilitas ini dibagi menjadi dua macam, yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Dokter Probo mengungkapkan jika infertilitas primer adalah dari awal pernikahan belum memiliki keturunan. Sedangkan infertilitas sekunder adalah mereka sebelumnya telah mendapatkan anak tapi untuk kehamilan berikut mereka mempunyai masalah.

Bagaimana cara mengetahui pasangan yang mengalami infertilitas?

Masuk Perangkap, Pasutri di Sumsel Tertangkap Tangan usai Jual Sabu ke Polisi

Lebih lanjut, ia mengatakan alangkah baiknya menunggu satu tahun jika ingin mengetahui apakah suatu pasangan tersebut mengalami infertilitas. Dengan syarat, pasutri tersebut berhubungan dengan baik dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Setelah dalam satu tahun belum juga mendapatkan keturunan, maka langkah selanjutnya yaitu konsultasi dengan dokter. 

Bagaimana cara mengetahui perempuan yang mengalami infertilitas?

dr. Probo Mangastomo, Sp.OG

Photo :
  • Tangkapan layar

Dokter Probo mengatakan jika banyak faktor yang dimiliki perempuan, apakah memiliki infertilitas atau tidak. Salah satu faktornya adalah dari pola haid. Ini bisa dilihat dari tingkat kesuburan perempuan tersebut. Mungkin ada beberapa perempuan yang tidak memiliki masalah saat haid, namun ada penyumbatan dalam saluran reproduksinya.

Bagaimana cara mengetahui laki-laki mengalami infertilitas?

Rupanya untuk mendeteksi laki-laki mengalami infertilitas atau tidak sangat sulit. Untuk menilai kualitas kesuburan laki-laki bisa dilakukan dengan menganalisa sperma. Dari analisa sperma ini bisa melihat kualitasnya.

Secara fisik, laki-laki memang tidak terlihat apakah ia mengalami infertilitas atau tidak. Yang bisa jadi patokan adalah gaya hidupnya. Seperti biasa merokok, minuman alkohol, ini akan berpengaruh pada kualitas sperma.

Jika salah satu pasangan mengalami infertilitas dan ingin melakukan bayi tabung, apakah bisa berhasil secara kedokteran?

Solusi bagi pasangan yang memiliki infertilitas itu tidak hanya bayi tabung. Melainkan bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter bisa memberikan saran metode mana yang cocok untuk pasutri tersebut. Mulai dari hal yang lebih gampang tapi kompleks seperti bayi tabung. Tingkat keberhasilannya memang tidak 100% tergantung dari kondisi masing-masing.

Orangtua yang memiliki infertilitas rupanya bukan dari faktor keturunan. Yang paling bisa di analisa seseorang bisa memiliki infertilitas adalah gaya hidup dan penyakit yang dimiliki. 

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak penjelasan dr. Probo Mangastomo, Sp.OG dalam kanal YouTube VDVC health. Jangan lupa untuk subscribe channelnya ya. Like, komen, dan share konten ini. Semoga bermanfaat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya