6 Manfaat Air Jahe, Minum saat Pagi dan sebelum Tidur
- U-Report
VIVA – Manfaat air jahe sangat beragam untuk kesehatan tubuh. Manfaat air jahe dapat meredakan nyeri ringan, nyeri, dan kram, serta peradangan umum. Selain terhadap fisik, manfaat jahe mampu memberi efek menenangkan yang mengurangi stres psikologis. Minum jahe juga dapat untuk memperbaiki suasana hati seseorang dan mengurangi tekanan darah. Air jahe yang diminum pagi hari saat perut kosong bisa menjaga kadar darah tetap seimbang dan menekan nafsu makan. Selain itu, air jahe mengurangi risiko penyakit jantung dengan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Melansir dari Healthline, air jahe sangat baik diminum sebelum tidur karena bisa membantu Anda rileks dan beristirahat. Cara membuatnya pun mundah, Anda tinggal menyeduh jahe yang sudah digeprek atau sudah dihaluskan ke dalam cangkir panas dan beri beberapa irisan lemon.
Jahe juga merupakan sumber makanan alami yang dipercaya bisa membantu mempercepat menstruasi. Jahe mengandung emmenagogues yang merupakan salah satu properti untuk menstimulasi laju menstruasi.
Berikut penjelasan manfaat air jahe untuk kesehatan tubuh:
1. Meredakan nyeri dan sakit
Gingerol dan fenol, senyawa kimia yang terkandung dalam jahe, bersifat anti nyeri yang bisa meredakan rasa sakit. Keduanya berkhasiat meredakan gejala iritasi lambung, meredakan kram perut saat menstruasi, hingga nyeri otot setelah berolahraga.
Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan sebagai terapi tambahan, dibanding hanya minum obat pereda nyeri.
2. Menghilangkan mual
Kepopuleran jahe sebagai penghilang mual dan pencegah mabuk laut sudah tidak perlu diragukan lagi.
Minum air jahe memiliki manfaat untuk meredakan mual dan muntah, termasuk yang muncul sebagai efek samping pemulihan setelah operasi, kemoterapi, dan kehamilan (termasuk morning sickness).
3. Melawan peradangan rematik dan osteoarthritis
Rutin minum ramuan rempah ini dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik. Ini berkat sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron.
Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan. Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe dapat mengurangi gejala peradangan yang diakibatkan oleh reaksi alergi.
4 Kaya antioksidan untuk perangi risiko penyakit kronis
Jahe kering termasuk sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi Anda dari efek buruk radikal bebas yang berasal dari lingkungan sekitar seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, hingga polusi udara dari asap knalpot.
Radikal bebas ditengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, dan penyakit jantung. Satu penelitian menemukan bahwa minum air jahe bisa mencegah atau memperlambat gagal ginjal.
5. Mengendalikan kadar gula darah diabetes
Nah, sebuah penelitian dari Iran menambahkan bahwa di Iran menemukan bahwa jahe khususnya menurunkan gula darah puasa. Pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis.
Selain itu, sifat anti radang dalam jahe dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati diabetik, penyakit jantung, dan stroke. Peneliti melaporkan bahwa manfaat ini akan terasa lebih menguntungkan ketika air jahe dicampur dengan bubuk kayu manis.
6. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada makan pagi. Studi lain menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan.
Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak.
Efek Samping Konsumsi Jahe
Dilansir dari publikasi University of Rochester Medical Center dalam urmc.rochester.edu, efek samping jahe yang paling umum adalah membuat mulas dan kembung.
Oleh sebab itu, wanita yang sedang hamil atau menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Jahe juga diduga dapat mengubah efek pengencer darah (antikoagulan). Bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi jahe jika Anda minum obat pengencer darah.