Kandungan Dalam Asi dan Manfaat Menyusui Sampai Umur 2 Tahun
- flickr
VIVA – Air susu ibu atau Asi merupakan hal yang sangat penting untuk bayi. Namun, masih banyak pertanyaan seputar asi. Asi merupakan salah satu asupan yang harus diberikan kepada bayi-bayi yang baru lahir sampai dengan usia dua tahun.
Terdapat banyak kandungan dalam asi yang sangat bermanfaat untuk bayi. Di dalam asi terdapat 80 persen air. Karena sudah ada air dalam asi, tidak perlu memberikan air putih kepada bayi-bayi yang diberikan asi secara eksklusif.
“Di dalam asi juga terdapat komponen karbohidrat, dimana karbohidrat di dalam asi terbanyak adalah laktosa dan oligosakarida,” ucap Dr. Irdian Nofriansyah Taim, Sp.A dari RS Omni Pekayon dikutip dari kanal YouTube VDVC Health pada Kamis (16/06/22).
“Laktosa merupakan sumber dari energi, sedangkan oligosakarida dipakai untuk antibakteri, jadi untuk pertahanan tubuh,” tambahnya.
Kandungan yang sangat bermanfaat untuk melindungi tumbuh kembang sang bayi yang umumnya sangat sensitif. Di dalam asi juga ada kandungan protein dan lemak yang sebagian besar tidak ada dalam susu formula.
“Ada protein, protein merupakan faktor yang digunakan untuk pertumbuhan dimana khas sekali untuk protein di dalam asi komponennya mengandung unsur W. Jadi asi yang dipakai gampang sekali untuk diserap dan dicerna oleh bayi-bayi yang dengan asi eksklusif, dibandingkan dengan susu formula. Karena susu formula lebih banyak proteinnya dalam bentuk kasein jadi susah untuk dicerna oleh pencernaan,” tegas Dr. Irdian Nofriansyah Taim, Sp.A.
“Lemak di dalam asi terbanyak adalah linoleat dan linolenat atau kita kenal sebagai omega 3 dan omega 6. Dimana emak ini digunakan oleh tubuh bayi untuk memperbaiki struktur saraf, otak, dan penting sekali untuk daya ingat,” pungkasnya.
Jadi ujung-ujungnya manfaat asi sangat berpengaruh untuk kecerdasan bayi dengan penggunaan asi eksklusif. Asi juga mengandung vitamin-vitamin seperti A,D,C,B, dan K. Vitamin ini berperan untuk mencukupi kebutuhan bayi.
Ada pula mineral sulfur, zink, kalium, kalsium dengan kadar yang tidak terlalu tinggi sehingga baik untuk kesehatan ginjal, jadi tidak menyebabkan kesurusakan atau kegagalan fungsi ginjal.
Asi juga kaya akan kandungan enzim dan zat kekebalan tubuh yang pasti sangat penting untuk bayi untuk mencegah tidak mudah sakit terutama yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit atau pun jamur.
Penjelasan selanjutnya mengenai asi sampai umur dua tahun menurut Dr. Irdian Nofriansyah Taim, Sp.A. Asi sebaiknya segera diberikan setelah sang bayi lahir, karena semakin cepat diberi asi semakin baik manfaatnya.
“Asi sebaiknya diberikan 30 menit setelah lahir itu sangat penting sekali, itu yang kita kenal sebagai IMD (Inisiasi Menyusui Dini),” tuturnya.
Jika menerapkan IMD akan meningkatkan emosi bayi dengan sang ibu menjadi lebih dekat. Kedekatan yang terbentuk ini sangat bermanfaat untuk sang ibu, yaitu dapat memperlancar produksi asi, pendarahan cepat berhenti, juga dapat membuat kandungan uterus yang membesar cepat mengecil. Sedangkan manfaat untuk bayi, ia akan terbiasa untuk menyusu dengan ibunya.
Menyusui sangat penting dilakukan hingga anak berumur dua tahun. Asi yang pertama kali keluar dan melakukan IMD namanya kolostrum. Kolostrum merupakan cairan pekat bewarna kuning yang keluar lima hari pertama kehidupan. Fungsinya sangat penting, tidak bisa digantikan seperti asi.
“Kolostrum sangat baik buat pencernaan, dia melapisi saluran pencernaan yang belum mateng sehingga bisa lebih mateng. Kemudian dia dapat membantu mengeluarkan bilirubin dari mekonium, sehingga bayi yang baru lahir tidak jadi kuning,” jelasnya.
Asi eksklusif yang disarankan selama enam bulan, setelah itu tetap diberikan asi tapi ditambah dengan makanan pedamping asi (Mpasi).
Selain itu manfaat lain pemberian asi yang baik, yaitu:
- Anak menjadi lebih sehat
- Anak menjadi lebih kuat (zat-zat kekebalan tubuh)
- Mudah dicerna dan diserap tubuh
- Murah/tanpa biaya