- Pixabay
VIVA – Hari Donor Darah Sedunia diperingati tanggal 14 setiap tahunnya. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya mendonorkan darah yang aman dan bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan.
Sebab, secanggih apapun teknologi, tidak ada yang bisa menggantikan darah. Kebutuhan darah hanya dapat dipenuhi dari manusia ke manusia. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla, pun pernah mengungkapkan betapa penting dan vitalnya darah bagi kehidupan manusia.
"Maka, dibutuhkan kebersamaan secara teratur dan semangat saling membantu sesama manusia melalui donor darah," ujarnya saat peringatan Hari Donor Darah Sedunia pada 2021 lalu.
Lalu, adakah manfaat jika melakukan donor darah? Berikut beberapa keuntungan yang kamu dapat, jika mendonorkan darah, dilansir DNA India, Rabu 15 Juni 2022.
Ilustrasi donor darah.
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Membantu penurunan berat badan
Donor darah yang dilakukan tepat waktu dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran pada orang dewasa yang sehat. Namun, melakukan donor darah tidak boleh semata-mata bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mendonorkan darah adalah suatu keharusan untuk menghindari masalah kesehatan setelahnya.
Mencegah hemokromatosis
Menyumbangkan darah juga dapat menurunkan risiko atau mencegah perkembangan hemokromatosis, yaitu suatu kondisi di mana terjadi penyerapan zat besi yang berlebihan oleh tubuh.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Donor darah yang dilakukan secara teratur, dapat menjaga kadar zat besi yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Penumpukan zat besi dalam jumlah besar di tubuh dapat menyebabkan kerusakan oksidatif yang telah terbukti menjadi penyebab utama dalam mempercepat penuaan, serangan jantung, stroke, dan lain-lain.
Ilustrasi serangan jantung/stroke.
- Freepik/rawpixel.com
Menurunkan risiko kanker
Tingkat zat besi yang lebih tinggi dalam tubuh adalah pemicu kanker. Dengan mendonorkan darah, kamu dapat menjaga kadar zat besi tetap sehat, sehingga menurunkan risiko terkena kanker.
Produksi sel darah baru
Donor darah merangsang produksi sel darah baru. Seperti diketahui, sel darah baru diproduksi dan semua sel darah merah yang hilang diganti dalam rentang waktu 30-60 hari. Oleh karena itu, mendonorkan darah dapat membantu menjaga kesehatan organ vital.
Dalam rangka menyambut Hari Donor Darah Sedunia 2022, Radjak Hospital bersama seluruh jaringan rumah sakitnya, juga telah menggelar kegiatan donor darah pada Senin 13 Juni 2022 lalu.
Mengusung tema Aksi Radjak Hospital, kegiatan ini didukung oleh 6 rumah sakit dalam bendera Radjak Hospital yang bekerja sama dengan PMI. Keenam rumah sakit tersebut, antara lain Radjak Hospital Salemba, Radjak Hospital Cileungsi, Radjak Hospital Purwakarta, Radjak Hospital Cibitung, Radjak Hospital Cengkareng, dan RS Harapan Keluarga Jababeka Cikarang.
Direktur Radjak Hospital Salemba, dokter Handaria Maulidasari, turut mengajak dan berharap masyarakat dapat bergerak bersama menjadi pendonor darah. Selain dapat menyelamatkan sesama manusia yang sangat membutuhkan, donor darah secara rutin juga dapat bermanfaat bagi kesehatan diri.
"Dengan donor darah secara rutin, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan produksi sel darah merah," kata dokter Handa dalam keterangannya, Rabu 15 Juni 2022.
Radjak Hospital Cileungsi yang menyelenggarakan donor darah di lantai satu mendapat respons positif dari masyarakat. Antusiasme ini menunjukkan bahwa aksi donor darah ini mendapat perhatian serius masyarakat.
Dokter Mastika Talib, MARS, Direktur Radjak Hospital Cileungsi juga menyambut baik kegiatan ini.
"Kami bersama PMI berkomitmen untuk bekerja sama menyelenggarakan aksi donor darah pada kesempatan berikutnya,” kata dokter Ika di tengah penyelenggaraan donor darah di Radjak Hospital Cileungsi.
Radjak Hospital Purwakarta yang sedang renovasi juga turut serta menggelar donor darah. Dalam kesempatan itu, dokter M Andri Muttaqin, Direktur Radjak Hospital Purwakarta mendukung sepenuhnya gerakan kemanusiaan ini melalui donor darah.
"Saya berharap, gerakan kemanusiaan donor darah ini dapat berlanjut secara regular tanpa jeda sebagai bentuk komitmen kami mendukung PMI,” tutur dokter Andri.
Tidak ketinggalan, Radjak Hospital Cengkareng, meskipun belum beroperasi, namun penyelenggaraan kegiatan donor darahnya mendapat animo masyarakat yang cukup tinggi.
Dokter Cecelia Febrista Linarta, MM, Direktur Radjak Hospital Cengkareng yang terlibat langsung mengatur kelancaran donor darah menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI dan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan donor darah ini.
Kegiatan donor darah di lingkungan Radjak Hospital sudah menjadi kegiatan rutin, namun sempat tertunda selama masa pandemi COVID-19. Kegiatan donor darah tersebut diselengggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan bagi petugas dari PMI, Radjak Hospital, maupun pendonor.
