Sandiaga Uno Bantah Konser dan Wisata Picu Lonjakan Kasus COVID-19

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, membantah klaim yang menyebut acara-acara terkait pariwisata memicu lonjakan kasus COVID-19. Menurut Sandiaga Uno, tak ada kaitan antara penemuan subvarian baru Omicron COVID-19, yaitu BA.4 dan BA.5, dengan terbukanya peluang wisata.

Slank Bawa Anak-anaknya ke Atas Panggung Konser Pasar Malam Empat Satoe

Ada pun subvarian baru Omicron COVID-19, BA.4 dan BA.5 ditemukan sebanyak 8 kasus di Indonesia, yakni di Bali dan Jakarta.

Meski begitu, Sandiaga Uno memastikan memang tercatat kasus COVID-19 kembali meningkat namun tak terkait terbukanya peluang wisata dan konser.

Viral Bukit Hyundai, Destinasi Liburan Hemat dengan Pemandangan Mobil-mobil Baru

"Arahan dari pimpinan, kasus COVID-19 ini meningkat karena ada varian baru. Jadi pariwisata maupun konser itu bukan pemicu meningkatnya angka kasus COVID-19 yang kita harapkan tetap terkendali," ungkap Sandiaga Uno dalam temu media di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Selasa 14 Juni 2022.

Diakui Sandiaga Uno, terbukanya peluang wisata dan konser tetap diiringi diperketatnya protokol kesehatan. Kegiatan yang bersifat berkerumun ini bisa tetap sukses berjalan di tengah pandemi selama masyarakat tetap waspada.

Jumlah Kunjungan Wisman Sampai November 2024 Tertinggi dalam 5 Tahun

"Kegiatan ini bisa tetap berjalan dengan bingkai protokol kesehatan yang kita harapkan semua patuh. Jangan euforia, jangan lengah, karena COVID-19 masih ada di sekitar kita. Tapi kegiatan ekonomi juga harus berlangsung terus, dijaga momentum dari lapangan kerja," jelasnya.

Apalagi di Bali, Sandiaga Uno telah memonitor langsung dan mengklaim wisatawan mancanegara sudah mencapai 30 persen. Selain itu, wisata-wisatawan lokal juga sudah mencapai 70 persen.

"Ini yang harus kita jaga terus momentumnya. Untuk Bali ini, paling siap karena booster sudah tinggi dan juga kesiapan dari industri dan kepatuhan masyarakat Bali dalam menerapkan protokol kesehatan," tegas Sandiaga Uno.

Pelaksana Tugas Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia Husnan Fanani (tengah) saat memberikan keterangan pers di kawasan Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Januari 2025.

Ada 13 Calon Ketua Umum PPP: Mantan Ketua MK, Sandiaga Uno hingga Purnawirawan Jenderal

Eksponen Fusi PPP 1973 yang terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat, yakni NU, Parmusi, SI, dan Perti, mengumumkan dukungan untuk sejumlah calon ketua umum PPP.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025