Cowok Catet! Ereksi Pagi Ternyata Bikin Panjar Umur Lho
- Pixabay
VIVA – Pria yang secara teratur mendapatkan ereksi pagi diprediksi hidup lebih lama, demikian penelitian mengungkapkan. Mereka secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal akibat ‘pembunuh besar’,  seperti penyakit jantung dan stroke.
Dikutip dari laman The Sun, hampir 1.800 pria paruh baya dan lebih tua dilacak selama 12 tahun oleh para ahli di Belgia, yang menanyakan seberapa sering mereka ereksi. Pria yang sering mengalami "morning glory" sekitar 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mati muda dibandingkan mereka yang Mr P cenderung lemas.
Para ilmuwan berpikir gairah malam hari adalah tanda sirkulasi yang baik sehingga mengurangi risiko penyakit yang mengancam jiwa. Peneliti utama Dr Leen Antonio, dari University Hospital Leuven, mengatakan kepada jurnal Age and Ageing, bahwa ereksi dikaitkan dengan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
"Disfungsi ereksi dan ereksi pagi yang buruk dikaitkan dengan peningkatan kematian," tuturnya.
Studi menunjukkan pria dapat memiliki hingga lima ereksi selama tidur malam. Gairah pagi juga bisa disebabkan oleh lonjakan kadar testosteron.
Seiring bertambahnya usia pria, mereka memiliki gairah malam yang lebih sedikit, karena perubahan hormonal. Penurunan mendadak dapat mengindikasikan masalah kesehatan.
Dr Geoff Hackett, mantan presiden British Society for Sexual Medicine, mengatakan, hilangnya ereksi pagi adalah tanda arteri Anda tidak berfungsi dengan baik. Itu berarti Anda berada pada risiko yang signifikan dari serangan jantung atau stroke dalam waktu tiga sampai lima tahun.
"Ini berlaku untuk banyak pria lajang, bukan hanya mereka yang memiliki pasangan," pungkasnya.