Awas, Doyan Makan Keripik Picu Gangguan Sperma
- Pixabay/ PublicDomainPictures
VIVA – Kesehatan reproduksi pria kerap diabaikan sehingga bisa berakibat fatal terhadap kesuburannya. Padahal, banyak cara mudah dan alami dalam menjaga kesehatan reproduksi tersebut, termasuk dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Spesialis Kandungan, dr. Gorga Udjung SpOG, mengatakan bahwa dampak dari gangguan reproduksi bisa berakibat fatal. Biasanya, masalah kesehatan reproduksi tersebut bermula dari infeksi yang bisa berakhir pada kemandulan.
"Ketika sering kerja terlalu banyak, kurang minum jadi infeksi saluran kencing. Bisa juga gaya hidup berganti-ganti pasangan, tidak jaga kebersihan alat reproduksi, terjadi infeksi menular seksual. Bila terjadi terus berdampak pada gangguan sperma dan membuat sulit punya anak," ujarnya dalam acara Hidup Sehat Plus tvOne, Jumat 10 Juni 2022.
Maka dari itu, penting untuk menjalani gaya hidup sehat dengan rutin aktivitas fisik dan tidak berganti pasangan. Termasuk juga dengan mengonsumsi jenis makanan tepat dan menghindari sejumlah sumber nutrisi kurang baik. Apa saja ya?
"Tidak konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti pada gorengan, keripik. Lalu, makanan dan minuman manis berlebih seperti pada soda atau minuman berkarbonasi," jelasnya.
Sperma
- Times of India
Hindari pula makanan cepat saji atau fast food karena bisa mengandung natrium berlebihan. Natrium sendiri sama seperti garam, yang bila berlebihan, dapat memicu hipertensi. Dengan kondisi tersebut, maka kesehatan seksual akan ikut berpengaruh.
"Makanan olahan juga nutrisinya rendah dan berkalori tinggi sehingga dimakan berlebihan berisiko obesitas," paparnya.
Pada obesitas, membuat gerak tubuh menjadi lebih sulit dan berisiko terhadap diabetes sehingga peredaran darah bisa terhambat.
Hal itu tentu berdampak pada kondisi kesehatan secara seksual yang seharusnya peredaran darah lancar di sekitar organ intim. Nah, makanan yang dianjurkan berupa sayur dan buah karena memiliki sifat antiosidan.
"Makan rebusan dan menghindari makanan mengandung minyak. Konsumsi susu karena tinggi nutrisi. Baik untuk dukung reproduksi juga makanan tinggi asam folat, selenium, dan zink. Asam folat di alpukat, seleneum di bayam atau telur, zink pada ikan salmon," pungkasnya.
CiBus, Membuka Ruang Tabu Kesehatan Reproduksi Remaja di Bali
Remaja menjadi kalangan yang rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi.
