Konsumsi Sayuran Hijau Picu Asam Urat? Ini Faktanya
- boldsky.com
VIVA – Asam urat menjadi salah satu permasalahan masyarakat urban yang memicu terhambatnya banyak aktivitas. Namun tak sedikit yang masih bingung akan penyebab asam urat, bahkan menjadikan sayuran hijau sebagai biang keroknya. Bagaimana faktanya?
Menurut Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan, mengonsumsi sayuran menjadi salah satu upaya dalam melawan berbagai penyakit sehingga tubuh akan lebih bugar. Bahkan, sayuran hijau sudah terbukti ampuh meredam berbagai penyakit tidak menular (PTM) yang bermula dari kolesterol.
"Konsumsi sayur banyak bisa turunkan kolesterol karena ada serat yang dapat hambat penyerapan kolesterol di tubuh. Kolesterol yang diserap bisa berkurang lewat feses," ujar Rimbawan, dalam acara virtual bersama Herbalife Indonesia, beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, tak sedikit studi yang mengaitkan sayuran hijau dengan asam urat atau gout, sehingga membuat masyarakat enggan mengonsumsinya. Asam urat sendiri dipicu oleh tingginya kadar purin di dalam darah yang kemudian menimbulkan rasa nyeri.
"Gout itu asam uratnya tidak larut di air dan berusaha kumpul di persendian sebabkan nyeri. Asam urat dari purin. Makanan tinggi purin sebabkan asam urat. Makanan-makanan tinggi purin itu yang bisa picu asam urat," jelas Rimbawan.
Tak sedikit studi yang menyebut sayuran hijau mengandung kadar purin yang kemudian terkait dengan pemicu asam urat. Akan tetapi, dokter Rimbawan menegaskan bahwa kadar purin di protein hewani justru lebih berbahaya terkait asam urat.
"Antara jeroan dibanding tumbuhan, maka yang jeroan jauh lebuh tinggi. Maka patut hindari jeroan. Misal jantung, paru, usus, apalagi hati sapi, di situ tempat banyak sel," jelasnya.
Di organ-organ tersebut, kata Rimbawan, menjadi tempat yang paling banyak disalurkan darah lantaran bekerja paling banyak di tubuh. Seperti jantung yang memompa darah, atau hati yang menjadi tempat dikurasnya racun-racun tubuh untuk dikeluarkan lewat usus.
"Artinya ada semua di sana, purin juga. Di situlah kalau makan terlalu banyak maka risiko asam urat tinggi. Sayur serat tinggi maka risiko asam urat bisa disingkirkan," pesannya.