9 Tanda Meningitis yang Tidak Boleh Diabaikan 

VIVA – Orang tua telah didesak untuk mewaspadai tanda-tanda penyakit mematikan saat kasus meningkat. Angka terakhir menunjukkan 65 insiden meningitis meningokokus dan septikemia yang dikonfirmasi di Inggris.

Sementara angka-angka ini masih jauh di bawah tingkat pra-pandemi, para ahli sangat mengkhawatirkan kasus MenB. Dari 65 kasus ini, MenB menyumbang 57 secara total, yang setara dengan 88 persen.

Ada tiga kasus MenW, dengan satu kasus terjadi pada kelompok usia 20 hingga 24 tahun. Secara keseluruhan, ada 14 kasus pada anak di bawah 5 tahun dan semuanya kecuali satu adalah MenB.

Total ada 29 kasus pada kelompok usia 15 sampai 19, dengan 26 karena MenB. MenB biasanya disebabkan oleh bakteri yang hidup di dalam hidung dan tenggorokan. Ini dapat menyebar di antara kontak dekat seperti batuk, berciuman atau bersin.

Ada beberapa jenis bakteri meningokokus termasuk A, B, C, W, X, Y dan Z. Angka-angka tersebut mencakup periode antara Oktober dan Desember 2021, tetapi dibandingkan dengan 2020, kasus telah melonjak.

Hanya ada 19 kasus pada tahun sebelumnya, dan badan amal Meningitis Now mengatakan khawatir bahwa angka-angka ini akan terus meningkat mengikuti posisi terendah dalam sejarah yang terlihat selama COVID-19.

Meningitis adalah peradangan pada selaput yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang, biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.

Bakteri yang menyebabkan meningitis juga dapat menyebabkan septikemia. Tanda dan gejala awal bisa mirip dengan flu dan termasuk demam, sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri otot - yang beberapa orang bisa salah mengira sebagai COVID-19.

Berikut ini 9 tanda meningitis yang perlu Anda ketahui, dilansir dari The Sun. 

- Demam tinggi lebih dari 37,5 derajat - suhu rata-rata manusia
- Merasa sakit
- sakit kepala
- ruam bernoda yang tidak memudar 
- Terasa kaku terutama di leher
- kepekaan terhadap cahaya terang
- mengantuk, lekas marah atau kekurangan energi
- tangan dan kaki dingin
- kejang

Ruam klasik yang terkait dengan meningitis biasanya tampak seperti tusukan kecil berwarna merah pada awalnya. Namun akan menyebar ke seluruh tubuh dan berubah menjadi bercak merah atau ungu. tidak memudar, itu adalah tanda keracunan darah dan Anda harus segera mendapatkan bantuan medis

Halaman Selanjutnya

Bakteri yang menyebabkan meningitis juga dapat menyebabkan septikemia. Tanda dan gejala awal bisa mirip dengan flu dan termasuk demam, sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri otot - yang beberapa orang bisa salah mengira sebagai COVID-19.